Blogger news

Kamis, 06 Oktober 2011


“ Testimoni Tentang Padanglampe 

Assalamualaikum Wr.Wb.
Padanglampe adalah lokasi Pesantren Mahasiswa(i) UMI yang bernama Darul Mukhlisin yang Hukumnya Wajib diikuti seluruh Mahasiswa(i) UMI sebagai upaya Pencerahan Qalbu kurang lebih selama sebulan atau anggap saja sebagai Wisata Spiritual .
Disana tak ada kekerasan, kesenioritasan, penindasan ,tak ada perbedaan antar suku , Tak membedakan Fakultas ,yang hanya ada Fakultas Qalbu ( Hati ) . Kami diajarkan untuk Bersaudara Dunia dan Akhirat dalam Naungan Islami .
Hari pertama mungkin hari yang paling sulit untuk beradaptasi dengan Lingkungan, alam, suasana , dan Menu Makanan , Apalagi Saat Malam dijamain Hari Pertama susah tidur. Bayangkan saja 1 kamar ada 4 ranjang , 1 ranjang dapat ditiduri 4 orang jadi 1 kamar dihuni 12-16 orang . Tapi ternyata ada Makna yang tersirat yakni sekamar sampai 16 orang mampu melahirkan Ikatan Persaudaraan yang begitu erat.
Kalau Soal Makanan 1 Baki berempat dengan Porsi makanan yang sedkit dan Hidangan apa adanya. Makan dengan Berjamaah membaca doa sebelum dan sesudah makan yang doanya agak Panjang . Yang bertugas menyiapkan makanan harus melayani teman-teman yang lain dan Harus memuaskan . Mungkin begitu kontrass dengan kehidupan sehari-hari kita selama ini .  Tapi hal itu juga memberikan berbagi macam pelajaran yaitu, Ilmu Syukur, Ikhlas , dan Sabar tak hanya itu juga terdapat Unsur kekeluargaan dan Pendidikan Manajemen . Walaupun dengan Porsi yang Terbatas perut mampu merasakan Kenyang mungkin karena ada berkah didalamnya . Seperti yang dijelaskan Pada sebuah Hadist kalau tidak salah berbunyi : “ Makanlah secara Berjamaan dan bacalah doa sebelum dan sesudahnya maka Allah akan memberkahinya “ .
Dalam sehari Minimal Peserta Pencerahan Qalbu mengerjakan 44 rakaat dalam Shalatnya baiktu Fardhu maupun shalat sunnah  ( Subuh,Dhuhur,Ashar,Magrib,Isya,Rawatib, Ba`diyah, Lail,Tasbih,Witir,dan Dhuha ). Durasi Shalat berkisar 30 menit labih karena harus baca Wirid,dzikir dan membaca surah-surah ( Al-Mulk, An Naba, Ar Rahman, Al Waqiah , Yasin atau Yasin Fadillah ).
Kami daiajarkan Ayah dan Bunda ( Pembina ) bagaimana cara berkomunikasi langsung dengan Allah Swt dan memperbaiki kualitas ibadah , mempererat silaturrahmi a, Ukhuwah Islami , Hablum minannas dan Hablum Minallah .
Tak ada namanya Pengkaderan Fisik, Kekerasan , yang ada hanay Pengakderan Qalbu ( Hati ) . Belajar mengakui Dosa, membiasakan Tubuhuntuk bergerak dari Takbir sampai Salam , Terlatih terbangun sebelum Matahari Bangun, belajar  untuk dapat Memanaje Emosi, Nafsu , mengapresiasikan Waktu, membersihkan Kotoran-kotoran Hati yang disebabkan oleh dosa.
Membiasakan Lidah membaca dan mengucapkan ayat-ayat Al-Qur`an dan Doa . Padang Lampe memberikan bekal spiritual sebelum ke Padang Mahsyar .. hahahah. Orang yang tak pernah shalat, jarang sekali mengaji, yang dulunya Cuma Hafal 3 qul ( Al-Ikhlas, An-Nas, Al-Falaq ) , dalam tempo 3 minggu sudah bisa menghafal minimal doa –doa shalat dan 15 surah pendek , baca Alquran nya meningkat . Subhanallah .
Ada juga Ritual yang paling berkesan yaitu “ Sholat Tobat atau Sholat Khusyu’ “ . Dimana seseorang melaksanakan Sholat bukanlah Jasmani yang mengontrol gerakannya tapi Ruh dalam Qalbu yang menggerakkan tubuh shalat 2 rakaat tersebut. Kita benar-benar “Telanjang” di hadapan Allah tak ada yang ditutup-tutupi . Dalam Shalat tersebut begitu banyak Hal yang aneh merinding, kaku, gemetaran, kesakita, air mata, meraung, jatuh dll. Dosa-dosa yang tergambar di Translet Lewat gerakan Shalat tersebut yang merupakan Proses Pencucian Dosa . Singkatnya itu nerupakan “ Ritual ibadah yang berkesan dan Sakral “ dimana hidayah akan turun bagi orang-orang yang benar-benar ingin bertobat dan Khusyu . Sekuju Tubuh merinding dari Ujung Kaki ke Kepala , Serangan Spiritual yang begitu hebat menyusuri Qalbu yang paling dalam, dan semua peserta merasakan energinya .
Setiap orang mempunyai dan merasakan efek yang berbeda-beda . Evaluasi Qalbu, Instrospeksi diri seberapa banyak doas yang telh dibuat . Pesantren Darul Mukhlisin Padanglampe hanyalah Sarana agar mahasiswa mendapatkan pencerahan di Qalbunya, beriman, bertqwa kepada AllahSwt, menjadi sarjada yang cerdas Spiritual dan Emosional, sukses dunia maupun Akhirat .
Tak dapat dipungkiri mungkin perubahan setelah dari Padanglampe , ada yang bertahan cuma seminggu, tapi ada juga berubah permanen dan total. Tergantung bagaiman Mahasiswa mencernanya,menyerap, dan merekam semua bekal dan ilmu yang diberikan .
Kalau masalah atau mahluk halus Jin itu memang ada seperti yang dijelaskan dalam Al-Quran kalu mereka memang ada , tapi selama kita tiadak mengganggu mereka , mereka takkan mengganggu kita, Istilahnya Saling menghargai dan Tahu diri . Terkadang cerita-cerita orang diluar begitu “ menyeramkan , mengerikan dan  menakutkan “ di Padanglampe itu tidak benar .
Ibaratnya Padanglampe hanya memberikan petunjuk , memberikan bekal untuk melakukan perjalanan dan kita sendiri yang memutuskan ingin menggunakan Kompas Arah yang diberikan , memanfaatkan bekal tersebut atau tidak dalam perjalanan . “ Kita hanya diberikan Arah tapi kita sendirilah yang menentukan arah yang mana harus ditempuh “
Saya Pribadi tak bisa memastikan apakah sanggup berkomitmen dengan apa yang telah didapatkan dan pelajaran yang didapatkan di Padanglampe ,dan mengaplikasikannya dikehidupan sehari-hari . “ Semua buth proses dan waktutelah memberikan kebijaksanaan memberikan kesempatanuntuk Mujahadatun Nafs “
“ Air selokan yang kotor sekalipun bisa sampai menjadi air yang jernih dilautan yang luas” begitu juga dengan manusia .
“dan menghilangkan panas hati orang-orang mukmin. Dan Allah menerima taubat orang yang dikehendakiNya. Allah maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana “.  ( Q.S. At Taubah ayat 15 )

orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan”.  ( Q.S. At Taubah ayat 20 ) 
“ Tulisan Ini hanyalah testmoni Pribadi dari pengalaman yang saya dapatkan sewaktu di Padanglampe “ dan sebagai tulisan untuk mempublikasikan Bahwa Padanglampe, Pesantren Darul Mukhlisin, Unverstias Muslim Indonesia mengajarkan Nilai Positif dan Spiritualisme yang dalam .
Assalamualaikaum Wr. Wb.

Belajar dari mereka

DARI ASTAGA KU BELAJAR !!
SELAMA BERADA DALAM LINGKUNGAN KELUARGA ASTAGA BEGITU BANYAK KARAKTER YANG BERBEDA-BEDA , DAN DARI KALIAN ADA BEGITU BANYAK HAL YANG DAPAT SAYA PELAJARI DARI KALIAN ,

• Kodrat, Habibi , dan Risky J. Dari mereka saya belajar mengeluarkan apa yang ada didalam hati, keluarkan saja ( blak-blakan ), dan mengeluarkan kata-kata sesuai dengan apa yang ada dalam hati tanpa perlu ada tekanan atau intervensi ..
• Fachry dan Ardang Dalam soal sumbang suara mereka memang jarang memberi konstribusi, tapi kalo soal Displin ( On Time ), ketelitian, kerajinan , kerapian .. mereka guru saya .
• Dilla, Mega, Risky ( Anak Brontak ) Ikatan persahabatan yang tidak mau dianggap remeh dan dikecilkan oleh orang lain dan dari mereka saya belajar untuk “ jangan mau diremehkan dan Solid “
• Fatma , Radyah, dan Tini Meraka adalah guru bagaimana caranya selalu Tersenyum dan menggegerkan suasana yang sepi , mereka mengamalkan suatu hadist yaitu “ senyum itu adalah sedekah “.
• Sartika, Ramlah, dan Meidta Cewek-cewek ini memang bisa jadi kategori anak pintar dan berparas indah, tapi mereka memberikan saya ilmu bagaimana Rendah Diri .. “ibarat Padi, Semakin Berisi, semakin Rendah “
• Ucy Dari Dia saya bisa belajar untuk jadi orang yang Polos dan Lugu..dan berkata-kata lembut,
• Wiwi, Sri , Tika ( Mustika ), Sani, Nira dan Emi Wah ..dari mereka ada yang paling bisa saya contoh , yaitu selalu “ Berintrospeksi Diri “ karena mereka selalu memerhatikan dirinya dalam sebuah kaca alias Mrs. Mirror . Cermin itu menunjukkan sebenarnya Siapa diri kita .
• Basri dia adalah Guru saya, mengajarkan bagaimana caranya menjadi Anak yang ” Rajin dan Berbakti kepada Orang Tua “ .
• Yusran , Ipul, Rera, dan Taslim ( The Counstry ) Cuek dan Tak Suka Basa Basi .. Enjoy Your Life . itu yang bisa saya pelajari dari mereka.
• Ismail, Marwah, Yuniaty dan Alif Mereka mengajarkan bagaimana harus menjadi diri sendiri “ jangan mako jadi orang lain “dan kesederhanaan itu penting..
• Rachmayanti Si pemalu dan pipi tembem ini mengajarkan bagamaimana bicara dengan apa adanya
• Yusriani “ meski cengeng dia adalah icon cewek perkasa bertenaga Laki “ .. dia mengajarkan untuk bisa menghargai wanita dan tidak menganggap remeh kaum Hawa
• Thesa Nah, cewek yang gila kodok sama Koreanisme, ssatu mengajarkan “ bagaimana harus Menghadapi Sifat Manja dan Jabe dari seorang Cewek “
• Awal Anak yang pakaballisi’ di kelas ini, tapi harus diakui IQ nya lumayan Tinggi, mengajarkan bagaimana menjadi sosok yang “ Kepabaan ( Dewasa ), Rajin Bertanya dan Manajemen Control “ .
• Aca Dari Bro ini saya belajar tentang Arti perlu Semangat dalam Hidup dan Optimis . secara dia orang yang semangatnya lebih dari Semangat 45.
• Indriansyah dan Rera Ini orang yang mengajarkan ke- GOKILAN dan Petarung yang Berani .
• Ime Cewek yang Bijak rada-rada Galak , dan Emosinya Tergantung Mood, tapi punya Sosok Pemimpin, dari dia saya belajar untuk bisa “ Berfikir Dewasa dan berKomitmen dalam Berucap dan Manajemen Keuangan “..
• Ippank Anak yang 1 ini kadang Melankolis dan Dramatis tidak wajar . tapi darinya ada pelajaran yang begitu baik yaitu “ bagaimana Mempertahankan Pendapat, Kukuh dengan Keyakinan dan Punya Kepekaan Solidaritas “ .
• Irgahana Kalo yang ini saya belajar untuk bersikap Dewasa , Humoris yang kadang-kadang melenceng ke Arah Fulgarnisme yang Kocak , hahahahah…..
• Wandy Dari sekian bnak karekter dia yang paling UNIK , tak pernah Marah, Selalu Tersenyum meskipun dia yang jadi Objek tertawaan ini manusia mungkin banyak Amalnya , Rela Menolong dan Tabah ( Pengamalan Dasa Darma ke 5 ) . itu yang bisa dijadikan Pelajaran yang Bagus .
• Wulan Wanita Feminim dan CVekatan soal “ Perut “ alias Seksi Komsumsi dan “ Manajemen Keuangan “ ..yang bisa saya pelajari dari dia adalah Bertutur Halus dan Control Emotion .
• Zairah Mengajarkan ku bagaimana bersikap Sabar dan Belajar Nilai-nilai Spiritual .
• Nurul Sahabat yang 1 ini mengejarkan tentang bagaimana memposisikan diri , elastis dan Fleksible dengan orang-orang yang ada disekitar sehingga orang merasa bisa nyaman berteman dengan dia, sekaligus Guru untuk bisa jadi Tempat orang Curhat .

“ Cara Pandang Orang berbeda-beda tergantung dari Sudut mana kita Memandangnya dan dalam Posisi mana “. Dan Itulah hal-hal yang bisa saya pelajari dari kalian dan maaf, jika ada yang salah dan Keberatan karena itulah simpulan dari Monitor Mata dan Penilaian saya Individu selama bersama kalian di Keluarga Astaga .