Blogger news

Selasa, 10 Juni 2014

PPDB Online untuk Daftar SMP/SMA/SMK di Kota Makassar tahun 2014

untuk mengetahui atau alamat website pendaftaran online SMP dan SMA/SMK di Makassar yang akan dilaksanakan di bulan juli ..ini linknya http://adf.ly/pRolY

MAKASSAR, BKM -- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Makassar membuat kebijakan baru soal penerimaan siswa baru atau yang kini dikenal dengan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Makassar mulai tahun pelajaran 2014.
Jika selama ini setiap siswa yang ingin mendaftar PPBD harus mendatangi sekolah untuk mendaftarkan diri, kini sudah tiga lagi. Siswa cukup mendaftarkan diri secara online. Bahkan, pendaftaran bisa saja dilakukan di rumah bagi mereka yang memiliki internet.
"Mulai tahun ini kita menerapkan sistem pendaftaran online. Tidak perlu lagi datang ke sekolah. Bisa mendaftar dari rumah lewat internet," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Makassar, Mahmud BM, Minggu (25/5).
Bagi siswa yang ingin mendaftarkan diri, jelas dia, bisa melalui website www.makassar.PPDBsiap.com. "Sesuai dengan program Bapak Walikota yaitu semua sistem pelayanan secara online, maka kami dari Dikbud akan menerapkan pendataran sekolah secara online dan gratis," jelas Mahmud.
Dia berharap, berjalannya program ini pendidikan akan lebih bisa bermutu, merata dan religius, sesuai dengan apa yang menjadi misi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. "Bermutu yang dimaksud disini adalah lulusan akan memiliki daya saing, merata adalah dalam hal akses dan layanan, sedangkan religius, setiap lulusan harus bermoral dan berbudi pekerti yang baik," jelas Mahmud.
Bagi siswa tidak memiliki akses internet, lanjut dia, bisa dibantu oleh panitia khusus di sekolah tempat mendaftar atau dibantu di sekolah asal. Sedangkan untuk sekolah yang tidak memiliki akses internet, bisa dibantu daftar ke sekolah yang dituju. Dalam pendaftaran ini tidak membatasi nilai dan bisa mendaftar di mana saja.
"Adanya sistem pendaftaran secara online ini juga, tidak akan ada lagi istilah lewat jendela (letjen). Semua akan lebih akuntabel dan demokratis hingga dapat memantau perkembangannya dengan akses internet hingga dapat dilihat oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja," katanya.
Menurut dia, sistem online ini tidak akan ada lagi tes secara tertulis ketika ingin masuk sekolah yang diinginkan. Tidak ada lagi standar nilai kelulusan yang menjadi patokan masuk ke sekolah yang diinginkan. Sebab, standar untuk bisa masuk ke sekolah yang diinginkan berdasarkan nilai akademik yang diperoleh siswa dan ditentukan sistem, termasuk penilaian prestasi bila ada. "Nilai prestasi diukur berdasarkan bobot prestasi yang diraih secara berjenjang," jelas Mahmud. (mat/ams/b)