Blogger news

Minggu, 20 Desember 2015

Manajemen Disk



 Politeknik Negeri Fakfak
 Manajemen Informatka 

Tugas Kelompok DISK

         Aep saepudin (163.15.058)
         Desi sundari (163.15.043)
         Zainal mustaqim (163.15.046)
         Evelin homba-homba (163.15.037)
         Lisa sarmawati s. (163.15.048)



STRUKTUR  DISK

         Secara fisik, disk cakram magnetis terdiri atas cakram yang tersusun secara vertikal.
         Kedua sisi atas bawah pada masing-masing cakram dapat ditulis  data kecuali pada permukaan cakram paling atas dan paling  bawah.
         Memiliki struktur 3 dimensi:
        cylinder
        Track
        Sector

Cylinder
Cylinder adalah sekumpulan track dengan nomor yang sama pada setiap platter atau bagian melingkar pada disk. Cylinder mencakup semua track yang ada pada permukaan paltter yang mampu menyimpan data (tanpa memperhatikan apakah sebuah track baik maupun buruk dalam kapasitasnya menyimpan data).

Track
Track secara fisik adalah bagian dari disc yang berupa sebuah lingkarang konsentri yang lingkaran piringan terluar lebih besar dibandingkan dari yang paling dekat dengan titik tengah pada disc. Penampang track dapat dilihat pada gambar di atas.

Sector
Sektor (Disc Sector) adalah basic unit dari hardisk yang merupakan sebuah bagian atau sub-divisi dari sebuah track, track akan dijelaskan pada jawaban pertanyaan selanjutnya, yang biasa terdapat pada magnetic disk atau optical disk. Biasanya, masing-masing sektor menyimpan data dengan jumlah tertentu, sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat oleh perancang sektor. Pada umumnya, beberapa format ukuran yang digunakan untuk sektor adalah 512 bytes (untuk magnetic disks) dan 2048 bytes (untuk optical disks).


STRUKTUR  DISK

         Setiap sisi cakram terdiri atas alur melingkar atau track.makin ke dalam sisi cakram,
alurnya makin kecil
         Setiap track terbagi lebih lanjut atas sector.
         Setiap sector terdiri atas sejumlah byte yang sama besarnya
         Pada setiap sisi cakram terdapat head pembaca
         head-head pembaca ini bergerak secara radial secara bersamaan
         Cakram-cakram berputar pada sumbu pusatnya

PENJADWALAN DISK
         Penjadwalan FCFS
         Penjadwalan SSTF
         Penjadwalan SCAN
         Penjadwalan C-SCAN
         Penjadwalan LOOK

FCFS
(FCFS) adalah Proses yang pertama kali meminta jatah waktu untuk menggunakan CPU akan dilayani terlebih dahulu .

SSTF
 Disk request yang memiiki seek distance yang paling dekat dengan posisi head terkini akan dilayani terlebih dahulu sehingga meminimalkan pergerakan head.

SCAN
Adalah head bergerak ke satu arah. Jika head sudah mencapai bagian terluar atau terdalam dari cakram, maka arah gerak head dibalik.

C-SCAN
adalah head tidak melakukan pembalikan arah. Misalnya pada saat head bergerak dari arah luar ke dalam, jika head sudah berada di dalam maka arah pergerakan head akan dikembalikan ke luar lagi, kemudian gerak head dilanjutkan lagi. Selama pengembalian posisi

LOOK
look adalah head tidak perlu melakukan perjalanan penuh dari bagian terluar sampai terdalam bila sudah tidak ada disk request lagi. Pergerakan head bisa langsung dilakukan sebelum sampai track terdalam.

MANAJEMEN  DISK

Langkah – langkah dalam manajemen disk
         Memformat disk
         Boot block
         Bad blocks

MEMFORMAT DISK
adalah sebuah proses tindakan untuk menyiapkan data storage device (alat simpan data) seperti misalnya hard disk (HDD), solid state drive (SSD), floppy disk (diskette), USB flash disk dll, Tujuannya adalah agar bisa dikenali oleh Sistem Operasi (OS) dan bisa digunakan untuk menyimpan data. Dalam pem-format-an sekaligus juga dibuat satu (atau beberapa) File sistem (FAT, NTFS dsb.).

BOOT BLOCK
adalah wilayah dari hard disk, floppy disk, cakram optik, atau perangkat penyimpanan data lainnya yang berisi kode mesin yang akan dimuat ke random-access memory (RAM) oleh sistem komputer built-in firmware. Tujuan dari boot sector adalah untuk memungkinkan proses boot komputer untuk memuat program (biasanya, tapi tidak selalu, sebuah sistem operasi) yang tersimpan pada perangkat penyimpanan yang sama. Lokasi dan ukuran dari boot sector (mungkin sesuai dengan sektor disk logis) ditentukan oleh desain dari platform komputasi.


BAD BLOCKS
adalah utilitas Linux untuk memeriksa bad sector pada disk drive. Ini menciptakan daftar sektor-sektor ini yang dapat digunakan dengan program lain, seperti mkfs, sehingga mereka tidak digunakan di masa depan dan dengan demikian tidak menyebabkan korupsi data.





PENANGANAN  SWAP – SPACE
         Penggunaan swap-space pada berbagai macam sistem operasi berbeda-beda, tergantung pada algoritma memory management yang diimplementasikan.
         Ada dua tempat dimana swap-space bisa berada: swap-space bisa diletakkan pada partisi yang sama dengan sistem operasi, atau pada partisi yang berbeda.
         Tujuan utama dari perancangan dan implementasi swap-space adalah untuk menghasilkan kinerja memori virtual yang optimal.

KEHANDALAN  DISK
         Disk memiliki resiko untuk mengalami kerusakan. Kerusakan ini dapat berakibat turunnya performa atau pun hilangnya data.
         Penyebab terjadinya hilangnya data: Ketidaksengajaan dalam menghapus, hilangnya tenaga listrik,  blok rusak pada disk, rusaknya disk, system corrupt.
         Cara meningkatkan kinerja Disk dengan menggunakan RAID.

IMPLEMENTASI STORAGE
Tahapan dalam implementasi storage
         Mereplikasi informasi yang dibutuhkan ke banyak peralatan storage (biasanya disk-disk) dengan failure modes yang independen
         Mengkoordinasikan penulisan update-update dalam sebuah cara yang menjamin bila terjadi kegagalan selagi meng-update tidak akan membuat semua kopi yang ada menjadi rusak, dan bila sedang recover dari sebuah kegagalan, kita bisa memaksa semua kopi yang ada ke dalam keadaan yang bernilai benar dan konsisten, bahkan bila ada kegagalan lain yang terjadi ketika sedang recovery

TERTIARY-STORAGE  STRUCTURE
Ciri-ciri Tertiary-Storage Structure:
     - Biaya produksi lebih murah.
     - Menggunakan removable media.
     - Data yang disimpan bersifat permanen.