SYAIR DARI
HAMBA-MU . . 
Matahari yang zuhud membuka. .
Memberi sedekah cahaya untuk dunia
Saat kau gulung tikar merah senja . . 
Kau masih memberikan saja , 
Bersedekah cahaya dengan bulan-MU . . .
Betapa jahiliyahnya aku . . 
Jika tak bersyukur akan cinta-MU
Saat kulihat sang kafir,
Masih juga engkau memberi nafas untuknya . . . 
Kulihat lagi sang musryik , 
Tetap engkau memberi nyawa untuknya. . . . 
Adakah ku dustai cinta-MU,
Saat nafas, nyawa dan roh ini . . .
Masih kau beri dalam jasadku , . . . 
Pada hamba yang cintanya lalai kepada-MU . . 
Jika mataku tak dapat melihat-MU,
Izinkanlah hatiku melihat-MU. .. 
Jika tangan hamba tak sanggup menyentuh-MU, 
Mohon sentuhlah hati hamba dengan tangan-MU. . .
Bukalah hijab pandangan hamba untuk melihat ke
Akbaran-MU. . 
Sucikan hamba yang kotor ini. . 
Dengan wudhu dari langit-MU. . 
Ku tanggalkan cinta yang lain . . 
Saat sujud cintaku hanya kusyu’  kepada-MU. . 
Seandainya lautan menjadi tinta syair cintaku pada-MU
Takkan mungkin cukup mewakilinya. . .
Seandainya semesta menjadi kertas,
Tempat menulis cinta hamba ke pada-MU. .. 
Takkan mungkin bisa menjadi sebuah kitab yang utuh. .. 
Dan jika darah tumpah untuk melukiskan cinta pada-MU,
Pasti syahidlah diriku di pangkuan-MU. . . . .
30/12/2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar