Lupa
Luka
Di
mata ini masih tergmbar 
Irisan
peristiwa yang menyayat hati
Tapi
ingin aku lupa. . 
Telinga
ini masih terngiang
Suara
jeritan lirih memecah malam
Tapi
mau aku lupa . . 
Hidung
ini masih Mencium aroma pedih
Lumuran
darah tertumpah dalam hujan
Tapi
ingin sekali aku lupa. . 
Mulut
ini masih gemetar 
Mengeluarkan teriakan yang memecah se isi senja
Tapi
harap bisa aku lupa . . .
Tubuh
ini sudah jadi pahatan
Ukiran
perih menjalar hingga ubun-ubun
Tapi
tak mungkin bisa aku lupa. . 
Hingga
pagi datang 
Memberi
kesempatan untuk hidup
Sedikit
aku lupa .  . .
Sampai
siang menjamah
Mengeringkan
lautan duri yang tajam dan dalam . . 
Perlahan
aku bisa lupa . . 
Senja
hadir menyodorkan
Rimbunan
awan yang berbaris 
Membendung
mata yang hampir terkuras habis airnya . . 
Aku
hampir saja lupa . . 
Sampai
malam turun 
Menyelimuti
hati yang digerogoti luka
Menutupi
kikisan-kikisan lara 
Bulan
akhirnya turun
Memangku
jasad yang terlunta-lunta dalam kedinginan
Sampai
aku lupa akan luka . . . 
13/3/2012
izin respost
BalasHapus