Blogger news

Jumat, 23 November 2012

Akad Muharabah Teori dan Akuntansi



 Muh. Fachruddin 
Fakultas Ekonomi / Akuntansi
Universitas MUslim Indonesia

AKAD MURABAHAH
PENGERTIAN AKAD MUHARABAH
Muslim Harus mengeahui jual beli yang diperolehkan dalam syariah, agar harta yang dimiliki halal dan baik. Pertukaran uang dengan barang yang biasa kita kenal dengan jual beli dapat dilakukan secara tunai atau dengan cara pembelian tangguh. Pertukaran barang dengan baramng . terlebih dahulu harus memperhatikan apakah barang tersebut merupakan barabg ribawi ( secara kasat mata tidak dapat dibefakan ) atau bukan. Untuk pertukaran barang ribawi seperti emas dengan emas, perak denan perak garam dengan garam maka pertukarannya agar sesuai dengan syarriah harus dengan jumlah yang sama dan harus dari tangan ke tangan atau tunai, kerna kelebihannya dalah riba. Untuk pertukaran mata uang yang berbeda harus dilakukan secara tunai .
Murabahah adalah transaksi penjualan barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan ( margin ) yang disepakati oleh penjual dan pembeli . Hal yang membedakan murahabah dengan penjualan yang biasa kita kenal adalah penjual secara jelas memberitahu kepda pembeli berapa harga pokok barang tersebut dan berapa besar keuntungan yang diinginkannya. Pembeli dan penjual dapat melakukan tawa-menawar atas besaran marjin keuntungan sehingga akhirnya diperoleh kesepakatan .
Harga beli menggunakan harga pokok yaitu harga beli dikurangi dengan diskon pembelian . Apabila Diskon diberikan setelah akad , maka diskon yang didapat akan manjadi hak pembeli atau hak penjual sesuai dengan kesepakatan mereka di awal akad. Dalam PSAK 102 dijelaskan lebih lanjut , jika akad tidak mengatur , maka diskon tersebut menjadi hak penjual . Namun pada hakikatnya , diskon pembelian adalaha hak pembeli . Sehingga akan lebih baik jika prosedur operasional perusahaan manyatakan bahwa diskon setiap akad murahabah adalah hak pembeli .
Akad Muraabah adalah sesuai dengan syariah kerena merupakan transaksi jual beli dimana kelebihan dari harga pokoknya merupakan keuntungan dari penjualan barang . Sangat berbeda dengan praktik riba di mana nasabah meinjam uang sejumlah tertentu untuk membeli suatu barang kemudian atas pinjaman tersebut nasabah harus membayar kelebihannya dan ini dalah riba. Menurut ketentuan syariah , pinjaman uang harus dilunasi sebesar pokok pinjamannya dan kelebihannya adalah riba, tidak tergantung dari besar kecilnya kelebihan yang diminta juga tidak tergantung kelebihan tersebut nilainya tetap atau tidak tetap sepanjang waktu pinjaman.
Dengan penjualan tangguh , maka akan muncul utan piutang , pembeli mempunyai utang dan penjual mempunyai iutang. Unutk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak dinginkan atau untuk menghindari risiko penjual dapat mengadakan perjanjian khusus dengan pembeli dan meminta jaminan. Dalam hal ini, objek akad murahabah yaitu barang yang diperjualbelikan dapat digunakan  sebagai jaminan.
Karakteristik akad murabahah
Proses pengadaan barang murabahah (aktiva murabahah) harus dilakukan oleh penjual, Jika penjual hendak mewakilkan kepada nasabah (wakalah) untuk membeli barang dari pihak ketiga, akad jual beli murabahah harus dilakukan setelah barang menjadi milik penjual .
Penjual dapat meminta uang muka pembelian kepada pembeli sebagai bukti keseriusannya ingin membeli barang tersebut. Uang muka menjadi bagian pelunasan piutang murabahah jika akad murabahah disepakati.
Jika penjual mendapat diskon sebelum akad diskon tersebut menjadi hak pembeli. Apabila diskon diberikan setelah akad diskon yang didapat akan menjadi hak pembeli atau hak penjual sesuai dengan kesepakatan mereka di awal akad. Jika akad tidak mengatur, maka diskon tersebut menjadi hak penjual.
Diskon yang terkait dengan pembelian barang, antara lain meliputi (PSAK No. 102 par 11): diskon dalam bentuk apapun dari pemasok atas pembelian barang; diskon biaya asuransi dari perusahaan asuransi dalam rangka pembelian barang; komisi dalam bentuk apapun yang diterima terkait dengan pembelian barang.




Cara Pembayaran dapat dilakukan tunai atau tangguh
Jika pembeli  melunasi tepat waktu atau lebih cepat dari periode yang telah ditetapkan, penjual boleh memberikan potongan, dimana besarnya potongan ini tidak boleh diperjanjikan diawal akad.
Apabila pembeli tidak dapat membayar utangnya sesuai dengan waktu yang ditetapkan, pembeli tidak boleh didenda atas keterlambatan Kecuali pembeli tersebut tidak membayar karena lalai.
Apabila pembeli mengalami kesulitan keuangan, maka penjual hendaknya memberi keringanan. Keringanan dapat berupa:
}    menghapus sisa tagihan,
}    membantu menjualkan obyek murabahah pada pihak lain atau
}    melakukan restrukturisasi piutang.
Restrukturisasi piutang bisa dalam bentuk:
}  Memberi potongan sisa tagihan.
}  Melakukan penjadualan ulang (rescheduling) dan perpanjangan masa pembayaran.
}  Mengkonversi akad murabahah.     
Sebaiknya, penjualan tidak tunai (tangguh) dibuatkan kontrak/perjanjiannya secara tertulis dan dihadiri saksi-saksi. Kontrak memuat antara lain besarnya utang pembeli, jangka waktu akad, besarnya angsuran setiap periode, jaminan, siapa yang berhak atas diskon pembelian barang setelah akad  dan lain sebagainya. Untuk menghindari risiko, penjual dapat  meminta jaminan.




Jenis Akad Murahabah
Ada dua jenis Murahabah, yaitu :
1.Murabahah dengan pesanan;
            Dalam murabahah jenis ini, penjual melakukan pembelian barang setelah ada pemesanan dari pembeli. Murabahah dengan pesanan dapat bersifat mengikat atau tidak mengikat pembeli untuk membeli barang yang dipesannya.
2. Murabahah tanpa pesanan;
            murabahah jenis ini bersifat tidak mengikat.
Skema Murabahah



                                                                                    ;





Keterangan  :
1.       Melakakukan akad Murahabah
2.       Penjual memesan dan membeli pada supplier/Produsen
3.       Barang diserahkan dari produsen
4.       Barang diserahkan kepada pembeli
5.       Pembayaran dilakukan oleh pembeli
 
Murabahah dengan pesanan;



Murabahah tanpa pesanan
Keterangan  :
1.      Melakakukan akad Murahabah
2.      Barang diserahkan kepada pembeli
3.      Pembayaran dilakukan oleh pembeli
 

122
3










Dasar Syariah – Al Quran
}  “Hai orang-orang yang beriman!,janganlah kamu saling memakan (mengambil) harta sesamamu dengan jalan yang batil (tidak benar), kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan sukarela diantaramu...” (QS 4:29)
}  ”Hai orang-orang yang beriman penuhilah akad-akad itu...” (QS: 5)          
}  ”Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba.” (QS.2:275)
}  ”dan jika (orang yang berutang itu) dalam kesukaran, maka berilah tangguh sampai ia berkelapangan.” (QS.2:280).
}  ” ...dan tolong menolonglah dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa...” (QS 5:2)
}  ” Hai orang yang beriman!, Jika kamu melakukan transaksi utang piutang untuk jangka waktu yang ditentukan, tuliskanlah...” (QS 2:282)
Dasar Syariah – As Sunnah
}  Dari Abu Sa‘id Al-Khudri bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya jual beli itu harus dilakukan suka sama suka.” (HR. al-Baihaqi, Ibnu Majah, dan shahih menurut Ibnu Hibban)
}  Rasulullah saw bersabda, ” Ada tiga hal yang mengandung keberkahan: jual beli secara tangguh, muqaradhah (mudharabah) dan mencampur gandum dengan tepung untuk keperluan rumah tangga bukan untuk dijual.” (HR.Ibnu Majah dari Shuhaib)
}  ” Allah mengasihi orang yang memberikan kemudahan bila ia menjual dan membeli serta di dalam menagih haknya” (Dari Abu Hurairah)
}  ” orang yang melepaskan seorang muslim dari kesulitannya di dunia, Allah akan melepaskan kesulitannya di hari kiamat; dan Allah senantiasa menolong hamba Nya selama ia (suka) menolong saudaranya.” (HR Muslim)
}  ”Menunda-nunda (pembayaran) yang dilakukan oleh orang mampu menghalalkan harga diri dan pemberian sangsi kepadanya” (HR Abu Dawud, Ibn Majah, dan Ahmad)
}  “Penundaan (pembayaran) yang dilakukan oleh orang mampu adalah suatu kezaliman.” (HR Bukhari & Muslim)
Rukun jual beli
}  Pelaku terdiri dari pembeli dan penjual
}  Obyek jual beli berupa barang yang diperjualbelikan
}  Ijab kabul /serah terima


Ketentuan Syariah
1.  Pelaku
a.      ada penjual dan pembeli
b.      cakap hukum (Berakal  dan dapat membedakan),
c.       akad anak kecil dianggap sah, apabila seizin walinya
2. Obyek Jual Beli harus memenuhi:
·         Barang dagang merupakan barang halal. diperjualbelikan harus dapat diambil manfaatnya.
·         Barang dimiliki oleh penjual.
·         Barang dapat diserahkan tanpa tergantung dengan kejadian tertentu dimasa depan.
·         Barang dapat diketahui kuantitasnya dengan jelas
·         Barang dapat diketahui kualitasnya dengan jelas
·         Harga barang tersebut jelas.
·         Barang secara fisik ada ditangan penjual

Ijab-Kabul
Ijab kabul dapat dilakukan secara lisan atau tertulis.
Saling ridha/rela antara penjual dan pembeli terhadap barang yang dan jual dan harganya. Apabila salah satu dari mereka ada unsur terpaksa (ikrah) atau ada unsur penipuan (tadlis) atau ada ketidaksesuaian (gharar) obyek akad maka jual beli menjadi tidak sah karena prinsip saling ridha/rela tidak terpenuhi. Dalam hal terjadi ketidaksesuaian obyek akad, pelaku boleh memilih untuk membatalkan akad atau melanjutkannya. Dalam hal terjadi paksaan apabila bertujuan untuk kepentingan umum dibolehkan.


Akuntansi Untuk Penjual
Pada saat perolehan, aset murabahah diakui sebagai persediaan sebesar biaya perolehan
            Dr.  Aset Murabahah                     xxx
                         Cr.  Kas                               xxx
Jika terjadi penurunan nilai untuk murabahah pesanan mengikat, akan ditanggung penjual
            Dr.  Beban                           xxx
                         Cr.    Aset Murabahah          xxx
Jika terjadi penurunan nilai untuk murabahah pesanan tidak mengikat
            Dr. Kerugian                        xxx
                        Cr.  Aset Murabahah            xxx
Apabila terdapat diskon pada saat pembelian aset murabahah, maka :
a)      akan menjadi pengurang biaya perolehan aset murabahah, jika terjadi sebelum akad murabahah, Jurnal:
            Dr. Aset Murabahah (net)                  xxx
                        Cr.  Kas                                                xxx
b)      menjadi kewajiban kepada pembeli, jika terjadi setelah akad murabahah dan sesuai akad yang disepakati menjadi hak pembeli;
            Dr.  Kas                                                xxx
                        Cr.   Utang                                           xxx
c)      menjadi tambahan keuntungan murabahah, jika terjadi setelah akad murabahah dan seusai akad menjadi hak penjual.
            Dr.  Kas                                    xxx
                        Cr. Keuntungan Murabahah                           xxx


d)      pendapatan operasi lain, jika terjadi setelah akad murabahah dan tidak diperjanjikan dalam akad
            Dr.  Kas                                    xxx
                        Cr. Pendapatan Operasional lain       xxx

Kewajiban penjual kepada pembeli atas pengembalian potongan tersebut akan tereliminasi pada saat :
(a)   dilakukan pembayaran kepada pembeli, Jurnal:
                        Dr. Utang                                xxx
                                    Cr. Kas                                            xxx
(b)  akan dipindahkan sebagai dana kebajikan jika pembeli sudah tidak dapat dijangkau oleh penjual :
                          Dr.  Utang                             xxx
                                    Cr.   Kas                                                           xxx

                        Dr.  Dana kebajikan – kas       xxx
                                    Cr.  Dana Kebajikan- Pend denda       xxx
Pada saat akad murabahah, piutang diakui sebesar biaya perolehan ditambah dengan keuntungan yang disepakati. Pada akhir periode laporan keuangan, piutang murabahah dinilai sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi (sama dengan akuntansi konvensional,)
      Dr.  Beban Piutang tak tertagih       xxx
          Cr. Penyisihan piutang tak tertagih       xxx
Pengakuan keuntungan murabahah:
a)      pada saat terjadinya akad murabahah jika dilakukan secara tunai atau secara tangguh sepanjang masa angsuran murabahah tidak melebihi satu periode laporan keuangan dapat langsung diakui. Jurnal:
            Dr.  Kas                                                xxx
            Dr.  Piutang Murabahah         xxx
                        Cr.  Aset Murabahah                          xxx
                        Cr.  Keuntungan                                  xxx
(b) namun apabila lebih dari satu periode, maka:
1)      keuntungan diakui saat penyerahan aset murabahah dengan syarat apabila risiko penagihannya kecil, jurnal sama dengan butir a.
2)      diakui secara proporsional dengan besaran kas yang berhasil ditagih dari piutang murabahah, jurnal:
            Pada saat penjualan kredit dilakukan:
             Dr.  Piutang Murabahah                     xxx
                         Cr. Aset Murabahah                                                    xxx
                         Cr. Keuntungan tangguhan                              xxx
            Pada saat penerimaan angsuran:
            Dr. Kas                                                 xxx
                        Cr. Piutang Murabahah                                  xxx
             Dr.  Keuntungan tangguhan               xxx
                                     Cr. Keuntungan  Murabahah                         xxx
(3)  keuntungan diakui saat seluruh piutang murabahah berhasil ditagih, dicatat dengan cara yang sama pada point (2) hanya saja jurnal pengakuan keuntungan saat penerimaan angsuran dibuat saat seluruh piutang telah selesai ditagih.
Potongan pelunasan piutang murabahah diberikan pada saat pelunasan, diakui sebagai pengurang keuntungan murabahah dan dapat dilakukan dengan cara:

(a) Diberikan pada saat pelunasan, jurnal:
            Dr.  Kas                                                xxx
            Dr.  Keuntungan Ditangguhkan          xxx
                        Cr. Piutang Murabahah                      xxx
                        Cr. Keuntungan murabahah               xxx
                       (net setelah dikurangi potongan pelunasan)

(b) memberikan setelah pelunasan (penjual menerima pelunasan dan membayarkan potongan kepada pembeli). Jurnal:
     Pada saat penerimaan piutang dari pembeli:
            Dr.  Kas                                                xxx
            Dr.  Keuntungan Ditangguhkan          xxx
                        Cr. Piutang Murabahah                      xxx
                        Cr. Keuntungan murabahah               xxx
            Pada saat pengembalian kepada pembeli:
            Dr.  Keuntungan murabahah              xxx
                        Cr. Kas                                                 xxx

Denda dikenakan jika pembeli lalai dalam melakukan kewajibannya, dan denda yang diterima diakui sebagai bagian dana kebajikan.
            Dr. Dana Kebajikan-Kas                                  xxx
                        Cr. Dana Kebajikan- Pendapatan denda         xxx
Pengakuan dan pengukuran uang muka :
     uang muka diakui sebagai uang muka pembelian sebesar jumlah yang diterima;
     pada saat barang jadi dibeli oleh pembeli maka uang muka diakui sebagai pembayaran piutang (merupakan bagian pokok)
     Jika barang batal dibeli oleh pembeli maka uang muka dikembalikan kepada pembeli setelah diperhitungkan dengan biaya biaya yang telah dikeluarkan oleh penjual.
Jurnal yang terkait dengan penerimaan uang muka:
     a. Penerimaan uang muka dari pembeli:
                 Dr.  Kas                                                                   xxx
                        Cr. Utang lain-uang muka murabahah                       xxx

     b. Apabila murabahah jadi dilaksanakan
                Dr. Utang lain-uang muka murabahah        xxx
                        Cr. Piutang Murabahah                                               xxx
Sehingga untuk penentuan marjin keuntungan berdasarkan atas nilai piutang (harga jual kepada pembeli setelah dikurangi uang muka).
}  Pesanan dibatalkan, jika uang muka yang dibayarkan oleh calon pembeli lebih besar daripada biaya yang telah dikeluarkan oleh penjual dalam rangka memenuhi permintaan calon pembeli maka selisihnya dikembalikan pada calon pembeli.               
         Dr. Utang lain-uang muka murabahah    xxx
              Cr Pendapatan operasional                          xxx
              Cr. Kas /Utang                                               xxx
}  Pesanan dibatalkan, jika uang muka yang dibayarkan oleh calon pembeli lebih kecil daripada biaya yang telah dikeluarkan oleh penjual dalam rangka memenuhi permintaan calon pembeli, maka penjual dapat meminta pembeli untuk membayarkan kekurangannya  kekurangannya
           Dr.  Kas/Piutang                                   xxx
           Dr.  Utang lain-uang muka murabahah xxx
                          Cr.  Pendapatan operasional                        xxx
}  Pesanan dibatalkan, dan perusahaan menanggung kekurangan nya atau uang muka sama dengan beban yang dikeluarkan:      
          Dr.  Utang lain-uang muka murabahah xxx
                         Cr. Pendapatan operasional                          xxx
}  Penyajian 1
   Piutang murabahah disajikan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan:   saldo piutang murabahah dikurangi penyisihan piutang tak tertagih. Margin murabahah tangguhan disajikan sebagai pengurang (contra account) piutang murabahah.



}  Pengungkapan
   Penjual mengungkapkan hal-hal yang terkait dengan transaksi murabahah, tetapi   tidak terbatas pada:
            (a)  harga perolehan aset murabahah
            (b)        janji pemesanan dalam murabahah berdasarkan     pesanan      sebagai kewajiban atau bukan; dan
            (c)        pengungkapan yang diperlukan sesuai PSAK             No. 101 tentang Penyajian Laporan Keuangan             Syariah
             
Akuntansi Untuk Pembeli
}  Jika ada uang muka
            Dr.  Uang muka                                   xxx
                        Cr.  Kas                                                xxx
            Dr. Aset                                               xxx
            Dr.  Beban Murabahah Tangguhan xxx
                        Cr. Uang Muka                                    xxx
                        Cr. Utang Murabahah                         xxx
}  Potongan uang muka akibat pembeli batal membeli barang diakui sebagai kerugian.
            Dr.  Kas                                                xxx
            Dr.  Kerugian                                       xxx
                        Cr. Uang Muka                                    xxx
}  Potongan uang muka akibat pembeli batal membeli barang dan biaya yang dikenakan lebih besar dari besaran uang muka.
            Dr.  Kerugian                                       xxx
                        Cr. Uang Muka                                                xxx
                        Cr. Kas / Utang                                                xxx
}  Aset yang diperoleh melalui transaksi murabahah  tunai.
            Dr.  Aset                                      xxx
                         Cr.  Kas                                                             xxx
}  Utang yang timbul dari transaksi murabahah tangguh diakui sebagai hutang murabahah sebesar harga beli yang disepakati (jumlah yang wajib dibayarkan),  aset dicatat sebesar biaya perolehan tunai dan selisih antara harga beli yang disepakati dengan biaya perolehan tunai diakui sebagai beban murabahah tangguhan.
            Dr. Aset                                           xxx
            Dr.  Beban Murabahah Tangguhan xxx
                         Cr.  Utang murabahah                               xxx

}  Beban murabahah tangguhan diamortisasi secara proporsional sesuai dengan porsi pelunasan utang murabahah.
             Dr.   Utang murabahah                                  xxx 
           Cr.  Kas                                                                        xxx
             Dr.  Beban                                                      xxx    
                        Cr. Beban Murabahah Tangguhan                  xxx
            Diskon pembelian yang diterima setelah akad murabahah, diperlakukan sebagai pengurang beban murabahah tangguhan.
*      Jurnal Diskon pembelian yg diterima setelah akad Murabahah
      Dr.   Kas                                                     xxx
                   Cr.  Beban Murabahah Tangguhan                     xxx
*      Jurnal potongan pelunasan dan potongan hutang murabahah:
      Dr.  Utang Murabahah   xxx 
      Dr.  Beban                      xxx (alokasi BMT- potongan)
                        Cr. Kas                                     xxx
                        Cr. Beban Murabahah Tangguhan  xxx
}  Denda yang dikenakan akibat kelalaian dalam melakukan kewajiban sesuai dengan akad diakui sebagai kerugian.
     Dr.Kerugian            xxx
         Cr.Kas/Utang                  xxx
}  Penyajian
      Beban murabahah tangguhan disajikan sebagai pengurang (contra account) utang murabahah.
}  Pengungkapan
      Pembeli mengungkapkan hal-hal yang terkait dengan transaksi murabahah, tetapi   tidak terbatas pada:
a)      nilai tunai aset yang diperoleh dari transaksi murabahah;
b)      jangka waktu murabahah tangguh
c)      pengungkapan yang diperlukan sesuai Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Nomor 101 tentang Penyajian Laporan Keuangan Syariah.
Akuntansi Penyelesaian Utang Piutang Bermasalah – untuk Kreditur/Penjual
}  Penjadwalan kembali tagihan murabahah
   (a) tidak menambah jumlah utang yang tersisa;
   (b) perpanjangan masa pembayaran harus berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak;
   (c) pembebanan biaya dalam proses penjadwalan kembali adalah biaya riil yaitu biaya langsung (direct cost) dari aktivitas kreditor dalam melakukan penjadwalan kembali.

   Atas pembebanan biaya ini, kreditor mengakuinya sebagai pendapatan.
}  Jurnal:
   Dr. Kas/Piutang        xxx
                        Kr. Pendapatan           xxx
}  Konversi akad murabahah; dilakukan dengan menghentikan akad murabahah dan membuat akad baru dengan skema ijarah muntahiyah bittamlik, mudharabah atau musyarakah.
}  a) Akad murabahah dihentikan dengan menjual objek murabahah oleh debitur kepada kreditor dengan harga pasar;
    Jurnal:
   Dr. Aset                                                        xxx
                        Kr. Kas                                                                         xxx
}  b) Debitur melunasi sisa utangnya kepada kreditor dari hasil penjualan,
}  jika hasil penjualan lebih besar dari sisa utang
    Jurnal:
            Dr. Kas                                                             xxx
            Dr. Keuntungan Murabahah Tangguhan        xxx
Kr. Piutang Murabahah                                              xxx
Kr. Keuntungan Murabahah                                       xxx
}  Penyajian
  Kerugian yang timbul (jika ada) atas restrukturisasi piutang murabahah disajikan secara terpisah dalam laporan laba rugi.
}  Pengungkapan
   1. Kreditor mengungkapkan informasi yang berkaitan dengan restrukturisasi piutang murabahah bermasalah meliputi tetapi tidak terbatas pada, nama debitur, jumlah piutang yang direstrukturisasi, alasan, dan metode restrukturisasi yang digunakan.
   2. Kreditor juga mengungkapkan keberadaan hubungan istimewa dengan debitur yang direstrukturisasi (jika ada).

Akuntansi Penyelesaian Utang Piutang Bermasalah – untuk Debitur/Pembeli
}  Pemberian potongan utang murabahah
    Jurnal:
    Dr. Utang Murabahah                                xxx
            Kr. Beban Murabahah Tangguhan                 xxx
}  Jika nilai tercatat utang lebih besar dari jumlah yang harus dibayar maka selisih tersebut diakui sebagai keuntungan (keuntungan sebesar selisih utang murabahah tercatat dikurangi jumlah yang harus diselesaikan).
    Jurnal:
    Dr. Utang Murabahah                                xxx
            Kr. Beban Murabahah Tangguhan                 xxx
            Kr. Keuntungan                                               xxx
}  Penjadwalan kembali tagihan murabahah, dilakukan dengan ketentuan:
   a) tidak menambah jumlah utang yang tersisa;
   b) perpanjangan masa pembayaran harus berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak;
   c) pembebanan biaya dalam proses penjadwalan kembali adalah biaya riil yaitu biaya langsung (direct cost) dari aktivitas kreditor dalam melakukan penjadwalan kembali. Atas pembebanan  biaya ini debitur mengakuinya sebagai beban.
   Jurnal:
   Dr. Beban                             xxx
                        Kr. Kas/Utang                          xxx
}  Konversi akad murabahah
   a) Akad murabahah dihentikan dengan menjual objek murabahah oleh debitur kepada kreditor dengan harga pasar;
   Jurnal:
   Dr. Kas                                              xxx
                        Kr. Aset                                                xxx
   b) Debitur melunasi sisa utangnya kepada kreditor dari hasil penjualan, jika hasil penjualan lebih besar dari sisa utang
   Jurnal:
   Dr. Utang Murabahah                     xxx
   Dr. Beban                                         xxx
                        Kr. Kas                                                             xxx
                        Kr. Beban Murabahah Tangguhan     xxx
}  jika hasil penjualan lebih kecil dari sisa utang maka sisa utang tetap menjadi utang debitur.
    Jurnal:
            Dr. Utang Murabahah                        xxx
             Dr. Beban                                           xxx
                        Kr. Kas                                                             xxx
                        Kr. Utang Lain-lain                              xxx
                        Kr. Beban Murabahah Tangguhan     xxx
}  jika hasil penjualan lebih kecil daripada nilai tercatat utang dan kreditor membebaskannya maka kurang bayar diakui sebagai keuntungan.
            Jurnal:
             Dr Utang Murabahah                                    xxx
                        Kr Kas                                                  xxx
                        Kr Keuntungan                                                xxx
                        Kr Beban Murabahah Tangguhan      xxx
}  Penyajian
   Keuntungan neto atas restrukturisasi utang murabahah setelah pajak, jika ada, diakui dalam laporan laba rugi dalam periode terjadinya dan disajikan tersendiri sebagai bagian pendapatan non-usaha.

}  Pengungkapan
   Debitur mengungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan informasi yang terkait dengan restrukturisasi utang murabahah meliputi tetapi tidak terbatas pada, nama kreditor, jumlah utang yang direstrukturisasi, alasan, dan metode restrukturisasi yang digunakan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar