Blogger news

Minggu, 02 Desember 2012

Merdeka Dalam Tanya



Merdeka Dalam Tanya

Revolusi…
Apakah Hanya sebuah teriakan sang pejuang
Untuk menghibur diri yang tahu
 akan jadi abu dalam perang..?

Proklamasi …
Apakah hanya sekedar kata tanpa nyawa
Digemakan dibawah cakrawala
Menggempar se isi nusantara
Menyelinap masuk di dada yang telah sesak dengan nafas terpenjara..?

Merah Putih ..
Apakah hanya simbol nyawa yang terberai dalam hujan peluru
Atau tanda begitu banyak kesucian yang terenggut
Oleh penjajah para budak neraka..?

Pancasila …
Apakah hanya sebuah catatan usang yang
termakan rayap terkubur debu
Tapi selalu digemuruhkan dalam ritual negara tiap seninnya..?

Merdeka …
Apakah hanya sebuah Dongeng pengantar tidur ..
Atau hanya sebuah kisah 3 abad
Darah tumpah, kelaparan, kehinaan,
Kemiskinan dan penderitaan yang habis masanya di 17 Agstus 1945..?



Apakah tidak..!

Revolusi adalah kalimat nyawa kedua
untuk Sang Pejuang setelah mati di medan perang
Dan bangkit, tularkan anak bangsa pejuang tanpa rasa mati..!

Proklamasi adalah kumandang sakral yang diimpikan Roh-roh Luhur dan Jasad bangsa…!
Merah Putih adalah harta yang diwariskan oleh darah yang tumpah, yang kesuciannya terampas
Biar aromanya berkibar di langit penjuru negeri..!

Pancasila adalah sertifikat tanah air dan
Jiwa raga yang diperdengarkan secara khusyuk di khalayak rakyat 
Bukan untuk digadaikan dan dinodai ..!

Merdeka adalah kenyataan yang terekam dalam sanubari
Nafas yang bebas, Raga Bumi Pertiwi yang kembali
Pelunasan Darah, air mata, nyawa selama 3 Abad ..!

Yang sekarang disangsikan oleh mereka
Yang  tak merasakan , melihat, mendengar teriakan
Masa yang dimana
MERDEKA SETELAH MATI..!
HIDUP SEBELUM MERDEKA..!
Dan berkata pada Indonesia ..
Kami Belum Merdeka ..
Oleh Mereka yang NUMPANG MERDEKA..!!!

Makassar, 20/8/2012


Muh. Fachruddin / Rudi Fachru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar