Pages - Menu

Jumat, 10 Mei 2013

JAWABAN UNTUK PACARAN



Assalamualaikum.wr.wb.
JAWABAN UNTUK PACARAN
                Zaman atau era globalisasi ini segala begitu banyak fenomena yang luar biasa dikalangan remaja, katanya tidak punya pacar itu sangat menyedihkan, kolot dan ketinggalan zaman atau mungkin terdapat asumsi bahwa orang yang belum pernah pacaran adalah orang yang tidak normal. Jika Cinta di utarakan maka pasti terjalin hubungan special di kalangan anak muda sekarang yang namanya adalah Pacaran. Maukah kau jadi Pacarku..? aku sangat mencintaimu sungguh.. kata yang mungkin paling sering di ucapkan. Kata teman-teman, sahabat dan keluarga mengatakan bahwa pacaran itu adalah sebuah motivasi dan semangat yang baik dan positif. apabila pasanganmu satu tempat kerja, satu organisasi, satu kampus, satu sekolah dan satu kampung, pokoknya sejenis itulah.  Kata mereka juga pacaran adalah hubungan yang paling tepat untuk mengatahui kecocokan sifat satu sama lain, dan pendekataan emosi yang paling dalam.
Pacaran adalah hubungan yang bisa membuat kita satu-sama lain saling menutupi , saling membantu  baik dari segi materi (finacial ) dan segi moril ( psikologi), saling  menikmati  ( Seksual ). Bahkan tidak jarang juga mengatakan bahwa pacaran adalah tempat untuk mendapatkan kepuasan seksual, melatih kemantapan mental seksual, parahnya lagi dengan mempunyai pacar sama halnya mempunyai pelacur yang dipakai Cuma-Cuma alias GRATIS dan itu merupakan kalimat paling kasar yang pernah ku dengar. Kau belum dikatakan dewasa kalau belum pacaran, dan belum bisa dikatakan mendapatkan keindahan cinta kalau belum pacaran.
                Itulah hal-hal yang sering terdengar dan di ulangi oleh oranng-orang di sekitarku. Aku di anggap sangat kolot bahkan yang lebih menusuk “ jangan sampai  kau melewati masa muda dengan sendirian ( jomblo ) “ ...hahahahaha. Jujur aku bukan orang alim bukan se alim itu dalam Remaja Islam atau Sangat Taat dalam Agamaku, aku juga hamba yang sering lalai. Di Usiaku yang ke 21 dan sekarang sedang menjalani perkuliahan di PTS semester 6. Dan selama  lahir dan sampai sekarang saya belum pernah sekalipun menjalani hubungan yang namanya pacaran . Padahal dalam pergaulanku banyak teman/kenalan perempuan yang cantik dan manis bukan berarti saya banci/bencong atau apalah.
Cinta apakah faktor tersebut tidak ada dalam diriku sampai sangat sulit untuk Jatuh Cinta. Berani apakah faktor tersebut tidak ada dalam diri sampai saat ini tidak pernah memberanikan diri mengutarakan cinta atau perasaan . Atau karena faktor Waktu atau materi yang mebuatku sangat sulit untuk pacaran. Entahalah aku sendiri juga tidak terlalu yakin dengan jawabanku sendiri karena tiap Jawaban akan menjadi lain persoalan di mata orang lain. Tapi setidaknya jawaban itulah yang selalu aku berikan kepada orang yang bertanya sambil keheranan.
                Pertama masalah Cinta, Aku juga manusia biasa pernah jatuh cinta, pernah merasakan pernah memberi dan pernah menerima cinta  tapi  bukan menjadi atau sebagai seorang pacar. Untuk mencintai seseorang bagiku Pacaran bukanlah simbol atau hubungan yang kujalani. Cinta Itu Universal untuk semuanya Tuhan, keluarga, sahabat, teman, idola, bahkan untuk seseorang yang special hanya saja takaran dan dengan ukuran yang berbeda. Selama ini aku mencoba memberikan takaran cinta sesuai dengan tempat dan kodratNya. Karena Bagiku Jika Sudah Merusak hal yang Baik maka Tiada lagi cinta di dalamnya, Cinta adalah kebaikan bukan Kerusakan , Cinta adalah pembangun bukan penghancur, Cinta  memberikan Amal bukan Dosa. Tapi jika Cinta adalah alasan untuk Pacaran buat kebanyakan orang semoga itu adalah kebaikan, pembangun, amal untuk kalian, bukan sebaliknya. Bukan berarti Orang yang tak pernah pacaran tidak mempunyai Cinta , tapi dia adalah orang yang menjaga citanya dengan begitu Luar biasa.
                Keberanian , memang selama ini aku belum pernah mengutarakan perasaan cinta kepada seorang perempuan. Jujur aku memang tak berani mengatakan rasa cinta kepada seorang perempuan karena aku takut aku tak bisa menjaga perasaan tersebut. Aku takut kalau teralu  cepat menyimpulkan perasaan cinta kah atau sebaliknya. Jika rasa itu memang mantap adalah Cinta bukan sekedar kagum, suka atau sayang yang sesaat maka keberanian untuk mengatakannya karena cinta adalah sebuah kata sakral untukku dan bukan untuk sembarang orang . Aku takut Cinta yang akan ku katakan akan kunodai bahkan ku cederai  sendiri. AKu tak berani berpacaran Karena aku takut ada hal yang tidak bisa aku jaga dalam hubungan tersebut baik itu perasaan, nafsu dan kepercayaan.
                Waktu dan Materi ini juga merupakan salah satu faktor aku tidak pacaran .  Karena bagiku hubungan yang namanya pacaran yang terjadi dalam realitanya bahwa kita harus berusaha untuk memenuhi keinginan dari pasangan. Ajak Makan, Nonton, jalan-jalan, setiap hari sms dan telponan, antar jemput, ini cukup menyulitkan bagi orang seperti aku yang kurang mapan alias tak bermateri dan dari kalangan sosial biasa  apalagi aku hanya seorang Mahasiswa yang numpang hidup sama orang tua pergi kampus naik angkutan Umum boro-boro antar anaknya orang naik motor, pakai motorpun saya belum bisa karena tidak mempunyainya dan ada alasan tertentu.  Jujur jika aku pacaran aku akan merasa sangat malu jika pasanganku mengajak makan, nonton, jalan-jalan dan lain-lain tapi aku tidak punya uang dan diteraktir  olehnya, bagiku itu sangat memalukan bagiku untuk seorang laki-laki, untung kalo pacarnya penggertian atau tidak matre. Diri sendiri saja masih sangat susah aku tak mau mengajak orang lain untuk hidup susah atau menyusahkannya apalagi untuk orang yang paling berharga.
                Waktu,  aku memang terlalu banyak menghabiskan waktu untuk organisasiku, tugasku sebagi seorang anak, tugas sebagai seorang mahasiswa, cukup menyita waktuku jika Pacaran kita harus punya waktu ekstra untuk pasangan kita, untu menjalani hubungan komunikasi yang baik belum lagi kalau pas sibuk-sibuknya aku kadang lupa shalat apalagi kalau hanya pacar. Aku tak ingin melukai siapun karena ke egoisan ku yang cukup tinggi , sikap cuek dan pendiam bahkan tertutup . Istilahnya dari segi ekonomi zaman sekarang pacaran itu butuh modal mana ada perempuan yang mau kalau tidak punya uang atau tidak loyal .
                Jika dikatakan tidak pernah pacaran karena dianggap taat atau alim dalam agama , aku juga seorang pendosa dengan dengan tingkat keimanan masih rendah. Tapi aku berfikir seperti ini “ jika tidak pacaran saja aku biasa tergoda dengan wanita, menyentuh yang bukan muhrimmnya, tidur dalam satu ruangan dengan perepuan yang bukan muhrim, satu tenda saat berkemah dengan perempuan, bahkan aku juga pernah diajak untuk bebuat maksiat “. Tapi untunglah bisa ku katakana sampai saat ini aku masih menjaga diriku untuk tidak melakukan maksiat. Jika tidak pacaran saja Ujian itu sebegitu besar apalagi dengan pacaran luar biasa ujiannya apalagi dengan iman yang seperti ini pasti akan runtuh . Karena Pacaran di zaman Globalisasi, adab timur mulai tergerus dengan budaya barat , pacaran itu sudah dihiasi  dengan ciuman, pelukan,bercumbu, bahkan perzinahan .
                Selalu ada pertanyaan mengapa kamu tidak pernah pacaran sampai sekarang,..? jawabannya saya merasa  masih mempunyai banyak cinta disekilingku, ada Allah , Orangtua, Saudara dan sahabat-sahabaku bahkan masih ada bayanganku yang setia menemani , saya tidak punya apa-apa yang bisa membuat orang lain bahagia karena terbatas waktu dan materi . Apalagi saya cuman anak  angkot bukan memakai motor atau mobil yang bisa mengantarmu kemana saja atau mentraktirmu dengan apa yang kau sukai. Jujur berfikirlah 1000 kali sebelum mencintai orang sepertiku, karena saya tidak mau kau banyak fikiran setelah mencintai orang sepertiku.
                Saya tidak pernah mengatakan Pacaran itu tidak baik , tapi yang saya ingin katakan pacaranlah jika itu menciptakan kebaikan . Untuk sekarang mungkin pacaran itu adalah sebuah keinginan tapi bukan sebuah kebutuhan, masih banyak hal yang perlu kucari selain pacar  masih banyak sesuatu yang harus di dahulukan, Cinta akan datang dengan cara yang tidak disangka. Aku tidak memacari perempuan bukan karena aku tidak mencintainya justru karena aku sangat mencintainya. Satu hal yang paling kupegang dan kupercayai bahwa Jika kau memberikan kualitas cinta kepada Allah maka , Allah akan memberikanmu cinta dari orang yang berkualitas.
 Jagalah dirimu sampai  kau menemukan seseorang yang terjaga, atau paling tidak menemukan seseorang yang pantas  untuk dijaga. Paling Penting Cintailah dirimu sebelum mencintai orang lain dan jika kau tak bisa mendapatkan cinta maka berikanlah cintamu .  
Ini hanyalah tulisan untuk orang yang selalu bertanya kepadaku, ini adalah jawaban sederhana yang paling sulit untuk ku utarakan lewat lisan tapi lewat sebuah tulisan semuanya akan lebih dari sekedar jawaban yang bisa untuk di dengar tapi di ingat. Ini bukanlah sebuah tulisan menjudge atau menghakimi orang tapi ini hanyalah cara pandang dan prinsipku . Mohon maaf jika tulisan ini tak berkenang di hati pembaca, tapi hanyalah ungkapan terbuka dariku yang tertutup akan sebuah lisan.

2 komentar:

  1. inilah kenyataan.y tentang Rudy...:D

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahah.. kejujuran dan pernyataan gamblan itu..

      Hapus