Pages - Menu

Jumat, 18 April 2014

KARAKTER DAN INTEGRITAS MAHASISWA DAN DOSEN DI PERGURUAN TINGGI ISLAMI



KARAKTER DAN INTEGRITAS MAHASISWA DAN DOSEN  DI PERGURUAN TINGGI ISLAMI
            Secara etimologis, kata karakter (Inggris: character) berasal dari bahasa Yunani (Greek), yaitu charassein yang berarti “to engrave” (Ryan & Bohlin, 1999:5). Kata “to engrave” bisa diterjemahkan mengukir, melukis, memahatkan, atau menggoreskan (Echols & Shadily, 1995: 214).  Dalam Kamus Bahasa Indonesia kata “karakter” diartikan dengan tabiat, sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lain, dan watak. Karakter juga bisa berarti huruf, angka, ruang, simbul khusus yang dapat dimunculkan pada layar dengan papan ketik (Pusat Bahasa Depdiknas, 2008: 682). Orang berkarakter berarti orang yang berkepribadian, berperilaku, bersifat, bertabiat, atau berwatak. Dengan makna seperti itu berarti karakter identik dengan kepribadian atau akhlak. Kepribadian merupakan ciri, karakteristik, atau sifat khas diri seseorang yang bersumber dari bentukan-bentukan yang diterima dari lingkungan. ( Doni Koesoema, 2007: 80) .
            Mahasiswa memang sepatutnya mempunyai karakter sebagai Pembawa Perubahan di Masa Depan dan Sebagai Sosial Kontrol dimana Mahasiswa dibekali dan di tempa berbagai disiplin ilmu yang di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar