Pages - Menu

Rabu, 15 Oktober 2014

Seputar Kemerdekaan Papua




  Kemerdekaan Papua 2019 oleh Amerika Serikat
1.       Kita semua pasti sudah mengetahui bahwa Papua dan Papua Barat memiliki SDA yg sangat menggiurkan.
2.       SDA tersebut dapat dengan mudah dikuasai oleh Amerika dan sekutunya jika daerah tersebut bukan lagi menjadi bagian dari NKRI.
3.       Kita semua sudah dapat membaca bahwa usaha secara sistematis untuk Referendum dan Papua merdeka sedang dalam proses.
4.       Laporan Inteligen padaSeptember 2014 mengatakan bahwa OPM sudah memiliki kurang lebih 4.000 personil siap tempur.
5.       Kekuatan persenjataan OPM tersebut ternyata disuplai oleh Amerika via darat melalui Papua Nugini & via laut melalui Australia.
6.       Kita semua mengetahui bahwa pada November 2011 Barack Obama dan Julia Gilliard menyepakati operasi ‘Marine Rotational Force Darwin’.
7.       Awalnya Amerika hanya menempatkan 250 personilnya di Darwin, tapi pada Juni 2013 Tony Abbout menyetujui penambahan 1.150 marinir AS, .
8.       pemberian ijin operasi kapal perang AS / US NAVY Destroyers, pemberian ijin untuk pesawat tempur AS, ijin pangkalan militer permanen,
9.       Semua tentang operasi militer tadi dapat kita kroscek di: fb.com/marinerotation… pic.twitter.com/LlS1l6vXKY 
10.   Kita semua mengetahui pada Mei 2013 Benny Wenda diberikan ‘panggung’ oleh Australia u/ menyuarakan ‘Papua Merdeka’ di Sydney Opera House.
11.   Seharusnya rakyat Indonesia sadar bahwa pemberian ‘panggung’ kepada Benny Wenda oleh pemerintahan Australia adalah sinyal kuat .
12.   bahwa Australia dan AS ada dibelakang OPM dan sangat mendukung kemerdekaan untuk Papua
13.   Semua pergerakan yang dilakukan oleh Benny Wenda sangatlah terorganisir, cek: fb.com/bennywenda pic.twitter.com/mKIFPSVUH0
14.   Satu hal yang harus rakyat Indonesia juga ketahui pada 19 September Prof. Damien Kingsbury mengatakan‘SAYA TELAH MENDAPATKAN PROPOSAL TENTANG REFERENDUM PAPUA DARI SALAH SATU CAPRES INDONESIA’.Dlm proposal tersebut tertera jika Indonesia mengalami krisis di Papua, seperti yg terjadi pd Timor2, maka INTERFET harus masuk ke Papua.
15.   Diketahui juga bahwa Amerika dan sekutunya tersebut akan memberikan bantuan kepada sang CAPRES untuk menang dengan rincian; 5 Milyar untuk setiap anggota KPUD Provinsi, US$ 1 juta untuk setiap anggota KPU Pusat, dan US$ 20 juta untuk setiap Hakim MK.
16.   Dengan bantuan yang telah diberikannya, mereka berharap sang CAPRES akan menang dan Proposal tadi dapat berjalan dengan lancar.
17.   Kita tidak mengetahui siapakah CAPRES yg dimaksud tersebut, Pemilu sudah lewat, kita hanya bisa berdoa semoga semua rencana tadi tidak terjadi, kita juga harus mendesak pemerinta Indonesia agar memberikan bantuan kepada TNI untuk memiliki kemampuan menumpas habis OPM, mendeteksi, dan menangkal pengiriman logistik oleh Amerika dan sekutunya untuk OPM.
18.   Sekian informasi tentang kemerdekaan Papua 2019 oleh Amerika Serikat, LAWAN! NKRI HARGA MATI!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar