Proposal
Usaha Jualan Roti Bakar
A.
PENDAHULUAN
·
Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman dan lingkungan, maka
orang sekarang
mulai berhati-hati dalam memilih dan memebeli
sesuatu.Salah satu hal dimana orang
sangat hati-hati dan teliti sekali dalam memilih
dan membeli adalah ketika manusia
membeli makanan.
Zaman dahulu orang membeli makanan hanya
berpedoman pada rasanya yang
enak dan murah,ini terutama bagi kalangan
masyarakat menengah kebawah, dua hal
ini lah yang menjadi prioritas utama dalam
membeli makanan.Mereka tidak begitu
memikirkan kandungan gizi dan nutrisi yang
terkandung didalam makanan yang
mereka beli.
Akan tetapi akhir-akhir ini kecenderungan
masyarakat kita dalam membeli
makanan adalah memperhatikan rasa, gizi yang
terkandung dalam makanan tersebut,
baru memikirkan harga.Oleh karena itu roti
banyak menjadi pilihan manusia untuk
makanan ringan, dimana dari segi rasa, roti
menawarkan cukup banyak rasa yang
ditawarkan dan enak, dari segi gizi juga memenuhi
kebutuhan gizi manusia, dari segi
harga, roti mudah dijangkau semua kalangan
masysrakat.
Dari fenomena diatas maka sangat cocok dan
potensial bila kita mendirikan
uasaha jualan roti bakar, dimana dari segi rasa
memenuhi konsumen yaitu enak, dari
seagi gizi roti bakar sesuai dengan apa yang
diinginkan oleh konsumen karena
mengandung karbohidrat, protein dll.Dari segi
harga roti bakar terbilang mudah
dijangkau oleh semua lapisan masyrakat.
B.
ASPEK MANAJEMEN
·
Umum
Nama perusahaan : Roti Bakar Makassar
Nama pemilik/ pimpinan: Ilham M. Ilyas
Alamat/ Telepon : Jl. Ratu Langit No. 3 Makassar No. Tlp. 085343676767
Tempat usaha: di rumah sendiri, lokasi
cukup bagus karena di pinggir jalan dan
dekat toko perbelanjaan (ruko-ruko).
Bagan/ struktur Organisasi
Bisnis ini dimiliki oleh seorang dia sebagai pimpinan
Bisnis ini dikelola secara bersama-sama dan tiap orang mempunyai tugas
masing-masing, misalkan dari 3 orang
2 orang bertugas membakar roti dan menaburi selai atau coklat dan membuat jus,
yaitu irwan dan imam
1 orang bertugas membungkus dan memberikan kepada pelanggan, yaitu Herman
perekrutan tenaga kerja apabila membutuhkan.
C.
ASPEK
PEMASARAN
Ø Strategi
Pemasaran
Untuk saat ini kami dalam memasarkan produk roti
kami hanya mengadalkan
promosi lewat orang (dari mulut ke mulut) dan
orang- orang yang lewat di depan warung.
Faktor- factor yang mempengaruhi dalam jualan
roti ini antara lain :
1. Cuaca
Bila hujan turun maka orang malas keluar rumah
sehingga pembeli tidak begitu banyak (jarang)
Bila cuaca terang maka orang banyak yang keluar
sehingga target roti 1 hari terjual 50 roti bisa terpenuhi bahkan
bisa lebih dari taget.
2. Keadaan
Ekonomi Masyarakat Sekitar
Bila musim akhir bulan maka pembeli tidak begitu
banyak (jarang), namun bila awal bulan maka biasa nya pembeli
ramai.
Bila harga sembako naik walaupun hanya sedikit, kadang
bisa mengurangi
pembeli.
Apabila factor-factor tersebut benar-benar
mempengaruhi dalam jualan roti, kita masih bisa
mendapat untung sekitar Rp.± 10.000.000,- satu bulan.Hal ini sudah kami
buktikan.
Ø Pesaing
Untuk saat ini kami mempunyai satu pesaing.Pengaruh
pesaing terhadap
jualan roti kami agak sedikit berpengruh karena
pesaing sudah terlebih dahulu jualan roti
bakar dan juga tempat jualan nya agak strategis karena berada disebelah toko
supermarket, sehingga banyak orang yang
melakukan aktifitas belanja ditempat tersebut.
Ø DAFTAR HARGA
Padahal dalam sehari roti yang terjual tidak
selama nya index harga yang terendah,index harga roti yang terjual brevariasi
sesuai dengan permintaan pembeli rasa apa yang
pembeli inginkan.Sehingga bukan tak mungkin pendapatan bersih kita selama 1
bulan bisa mencapai lebih dari Rp.10.000.000,-.
Rasa dan
Harga Roti bakar
v Nanas/Strawbery Rp. 10.000,-
v Kombinasi
Nanas/Strawbery + Kacang Rp. 12.000,-
v Kombinasi Nanas/Strawbery
+ Pisang Rp. 12.000,-
v Kombanisi
Nanas/Strawbery + Coklat Rp. 14.000,-
v Kombinasi
Nanas/Strawbery + Keju Rp. 14.000,-
v Coklat +
Coklat Rp. 15.000,-
v Kombinasi
Coklat + Pisang Rp. 15.000,-
v Kombinasi
Coklat + Kacang Rp. 15.000,-
v Pisang +
Pisang Rp. 17.000,-
v Kacang +
Kacang Rp. 18.000,-
v Kombinasi
Kacang + Pisang Rp. 18.000,-
v Kombinasi
Keju + Pisang Rp. 18.500,-
v Kombinasi
Keju + Coklat Rp. 18.500,-
v Kombinasi
Keju + Kacang Rp.18.500,-
v Keju + Keju Rp.19.000,-
v Special Rp.20.000,-
Harga Jus
minuman
v Jus Jeruk Rp. 10.000,-
v Jus Melon Rp. 12.000,-
v Jus Apel Rp. 12.000,-
v Jus Alpokat Rp. 12.000,-
v Jus Buah Naga Rp. 20.000,-
D.
ASPEK
PRODUKSI
Ø Nama Produk
: Roti Bakar dan Jus buah
Ø Proses Produksi Roti bakar: Menyiapkan
Roti Tawar roti di masukkan dalam
pembakaran roti Setelah itu diberi
selai/ susu/ atau coklat proses terakhir di letakkan di atas piring dan
di beri hisan sedikit di atas roti berupa keju atau coklat
Ø Proses produksi Jus Buah:
Menyiapkan buah buah di masukkan ke
dalam blinder lalu memasukkan Es batu dan gula/susu, kedalam
blinder setelah selesai semua di blinder terakhir
dimasukkan kedalam gelas.
Ø Lokasi
System jualan roti ini adalah dapat pemasukan
bila ada pembeli (dalam bahasa
jawa adang-adang wong tuku) maka lokasi yang
paling bagus adalah ditemapat yang banyak
dilalui orang (banyak orang yang melakukan aktifitas) seperti di pusat kota, di
depan toko (supermarket), di perempatan
atau pertigaan jalan dll.
Untuk lokasi yang sudah kami dapatkan yaitu di
rumah, lokasi cukup bagus karena di
pinggir jalan dan dekat toko perbelanjaan (ruko-ruko)
Ø Tenaga Kerja
Dalam bisnis jualan roti ini kita tidak
memerlukan sumber daya manusia yang
ahli dan skill yang khusus seperti :sarjana dll,
akan tetapi yang diperlukan adalah
orang yang mau bekerja secara tekun (telaten),
sabar, kerja keras dan tidak gengsi (karena
ini merupakan pekerjaan remeh menurut pandangan masyarakat tertentu).
Ø Tanah dan
bangunan
Tanah dan bangunan untuk usaha kami berukuran
panjangnya sekitar 10 meter dan lebar sekitar 6 meter. Kami membeli tanah dan
bangunan ini dari bapak Arifin dengan harga Rp. 500.000.000,00 dengan mengambil
kredit di bank.
Ø Utility/ Sarana
Nama
|
Biaya Utility
|
Listrik
|
Rp. 75.000,00
|
Air
|
Rp. 75.000,00
|
Telpon
|
Rp. 50.000,00
|
Jumlah
|
Rp. 200.000,00
|
Ø Peralatan
dan mesin- mesin
Beli/ sewa
|
Nama
|
Jumlah/ unit
|
Harga (Rp)
|
Membeli perlengkapan warung
|
Meja & kursi makan
|
8 pasang
|
1.500.000,00
|
Membeli
|
Gelas
|
12 biji
|
300.000,00
|
Membeli tempat untuk menghurkan buah
|
Blinder
|
1 buah
|
300.000,00
|
Membeli
|
Pipet
|
3 bungkus
|
50.000,00
|
Membeli tempat untuk membakar roti
|
Wajan
|
1 unit
|
350.000,00
|
Membeli
|
Kompor Buterfly
|
1 unit
|
250.000,00
|
Membeli
|
Bekelit
|
3x4 m
|
250.000,00
|
Membeli tempat selai
|
Topleks
|
4 buah
|
60.000,00
|
Membeli
|
Garpu Roti
|
1 buah
|
15.000,00
|
Membeli
|
Pisau Roti
|
1 Buah
|
8.000,00
|
Membeli
|
Solet Besar
|
4 Biji
|
16.000,00
|
Membeli
|
Solet kecil
|
4 biji
|
20.000,00
|
Membeli
|
Parutan keju
|
2 buah
|
9.000,00
|
Membeli
|
Tempat garpu, pisau,dll
|
1 buah
|
45.000,00
|
Jumlah
|
|
|
3.173.000,00
|
Ø Bahan Baku dan Bahan Penolong
ü Roti
ü Selai
strawberry
ü Selai nanas
ü Coklat
ü Keju
ü Susu
ü Pisang
ü Buah buahan
seperti, alpokat, jeruk, melon,apel dan buah naga
ü Es Batu dan
gula pasir
E. ASPEK
KEUANGAN
Ø Sumber Modal
Untuk sumber modal saya mengambil modal dari bank
untuk investasi di tambah modal sendiri.
v Kebutuhan
Modal Awal (Biaya Tetap)
-Membeli
tanah dan bangunan Rp.500.000.000,-
-Membeli meja dan kursi 8 pasang: Rp. 1.500.000,-
-Membeli pipet 3 bungkus:
Rp. 50.000,-
-Membeli blinder 1 Buah: Rp. 300.000,-
-Membeli Tempat untuk bakar roti (Wajan) : Rp. 350.000,-
-Membeli Kompor Buterfly : Rp. 250.000,-
-Membeli Dekelit 3 x 4 m : Rp. 250.000,-
-Membeli Tempat selai (Toples) 4 buah : Rp. 60.000,-
-Membeli Garpu roti :
Rp. 15.000,-
-Membeli Pisau roti :
Rp. 8.000,-
-Membeli Solet besar 4 biji : Rp. 16.000,-
-Membeli Solet Kecil 4 biji : Rp. 20.000,-
-Membeli parutan keju 2 buah : Rp. 9.000,-
-Membeli Tempat garpu,pisau,dll : Rp. 45.000,-
Jumlah : Rp. 503.173.000,-
v Kebutuhan
Bulanan (Biaya Variabel)
-Membeli Selai strawberry 10 kg : Rp. 70.000,-
-Membeli Selai nanas 10 kg : Rp 70.000,-
-Membeli Simas 12,5 kg : Rp.113.000,-
-Membeli cokelat ceres 12,5 kg : Rp.175.000,-
-Membeli kacang 4 kg : Rp. 56.000,-
-Membeli susu 36 kaleng : Rp.216.000,-
-Membeli keju10 biji : Rp.140.000,-
-Membeli pisang 1 tundun : Rp. 40.000,-
-Membeli plastic 3 pack : Rp. 12.000,-
-Membeli kertas roti 1 pack : Rp. 15.000,-+
Jumlah : Rp.907.000,-
v Kebutuhan
bulanan dari jumlah buah- buahan (biaya variabel)
-Membeli buah
Apel 5 kg : Rp. 100.000,00
-membeli buah
jeruk 5 kg : Rp. 75.000,00
-Membeli buah
melon 15 biji : Rp. 75.000,00
-Membeli buah
naga 5 kg : Rp. 150.000,00
-Membeli buah
alpokat 5 kg : Rp. 125.000,00+
Jumlah: Rp.
525.000,00
v Kebutuhan 2
hari sekali( Biaya Variabel)
-Membeli roti 40 biji : Rp. 88.000,-
-Membeli minyak tanah 4 liter : Rp. 15.000,-
-Membeli gula pasir 1 kg: Rp. 7.000,-
-Membeli Es batu 1 Karung Rp. 5.000,-+
Jumlah : Rp.115.000,-
v Maka selama
1 bulan biaya untuk beli roti dan minyak tanah
= Rp.115.000,- x 15 = Rp.1.725.000,-
Jadi jumlah total pengeluaran selama 1 bulan :
Rp. 907.000,00,- + Rp.
525.000,- +Rp1.725.000,-= Rp 3.157.000,-
(Total Biaya Variabel)
Ø Dana
BIAYA
WARUNG ROTI BAKAR MAKASSAR (dalam Rp)
|
KETERANGAN
|
MODAL SENDIRI
|
KREDIT
|
JUMLAH
|
A.INVESTASI
1.
Tanah
2.
Bangunan/ warung
3.
Mesin dan peralatan
Total Aktiva Tetap
|
|
300.000.000,00
200.000.000,00
3.173.000,00
|
300.000.000,00
200.000.000,00
3.173.000,00
503.173.000,00
|
B.
INVESTASI
PRA-OPERASIONAL
|
|
1. SITU
2. Akte
pendirian usaha
3. Spanduk,
dan daftar menu
Total pra- operasi
|
150.000,00
200.000,00
150.000,00
|
|
500.000,00
|
C.
TOTAL INVESTASI (A+B)
|
500.000,00
|
503.173.000,00
|
503.673.000,00
|
D.
MODAL KERJA
Ø
BIAYA POKOK PRODUKSI
1. Bahan
baku
2. Upah
tenaga kerja produksi
Total biaya produksi
Ø
BIAYA USAHA
1. Gaji
karyawan (4x1.000.000,00)
2. Biaya
utility
Total biaya usaha
TOTAL BIAYA PRODUKSI
MODAL
KERJA
|
3.157.000,00
1.200.000,00
4.000.000,00
200.000,00
|
|
4.357.000,00
4.200.000,00
8.557.000,00
8.557.000,00
|
TOTAL
BIAYA WARUNG ROTI BAKAR MAKASSAR(C+D)
|
9.057.000,00
|
503.173.000,00
|
512.230.000,00
|
Ø Estimasi
·
Diperkirakan setiap hari mampu menjual roti sebanyak
50 buah.
Maka selama 1 bulan roti yang terjual 50
diperkirakan :
50 x 30 hari : 1.500 roti.
·
Di perkirakan setiap hari mampu menjual jus buah
sebanyak 50 gelas. Maka selama 1 bulan jus buah yang terjual diperkirakan:
50 x 30 hari : 1.500 gelas
·
Penjualan selama sebulan (diambil di harga roti
terendah) 1.500 x Rp. 10.000 = Rp. 15.000.000,00
·
Penjualan selama sebulan ( diambil dari harga jus
terendah) 1.500 x Rp. 10.000 = Rp. 15.000.000,00
·
Penjualan warung Roti makassar selama sebulan : Rp
15.000.000,00 + Rp. 15.000.000,00= Rp 30.000.000,00
·
Jadi persediaan akhir tidak ada
·
Pajak yang di pungut pemerintah 7% /bulan dari laba
sebelum pajak
·
Kewajiban bank, angsuran di bayar setiap bulan sejumlah
Rp. 9.318.000,00
selama 5 tahun dengan total kredit investasi Rp. 503.173.000,00 dengan suku
bunga 11%.
Warung Roti
Bakar Makassar
Neraca
Akhir Bulan
|
A. AKTIVA
1. Aktiva Lancar:
I. Kas
II. Persediaan
Total aktiva Lancar
2. Aktiva Tetap
I. Tanah
II. Bangunan
III. Mesin &
peralatan
Total aktiva tetap
3. Investasi
pra-operasi
Total aktiva(1+2+3)
|
28.500.000,00
-
300.000.000,00
200.000.000,00
3.173.000,00
|
28.500.000,00
503.173.000,00
500.000,00
532.173.000,00
|
B.
KEWAJIBAN DAN
MODAL
1. Kewajiban
Lancar
I. Kredit modal
kerja
Total kewajiban Lancar
2. Kewajiban
jangka panjang
I. Kredit
investasi
Total kewajiban JP.
3. Modal
I. Modal sendiri
II. Laba bersih
Total modal
Total kewajiban
dan modal (1+2+3)
|
-
503.173.000,00
9.057.000,00
19.943.000,00
|
-
503.173.000,00
29.000.000,00
532.173.000,00
|
ROI = x 100%
ROI = x 1 Tahun
|
ROI = x 100%
=3,75%
ROI = x 1 Tahun
= 18,6 tahun
Jadi, dapat disimpulkan periode pengembalian modal
usaha dalam waktu 18 tahun 6 bulan
|
|
|
|
|
Warung
Roti Bakar Makassar
Laporan
Laba Rugi
Akhir
periode
|
1. PENJUALAN
2. BIAYA POKOK PRODUKSI
I. Bahan Baku
II. Upah tenaga
kerja
Total Biaya pokok produksi
3. LABA KOTOR (1 – 2)
4. BIAYA USAHA
I. Gaji karyawan
II. Biaya utility
Total Biaya usaha
5.
LABA SEBELUM
PAJAK
6.
PAJAK
7.
LABA BERSIH ( 6
– 7)
8. BEP (4/3) x
100%
|
3.157.000,00
1.200.000,00
4.000.000,00
200.000,00
x 100%
BEP =16,38%
Jadi, dapat disimpulkan bahwa apabila penjualan roti
bakar ingin mencapai laba maka harus penjualan melebihi dari 16,38%
|
30.000.000,00
4.357.000,00
25.643.000,00
4.200.000,00
21.443.000,00
1.500.000,00
19.943.000,00
|
Warung Roti
Bakar Makassar
Laporan Arus
Kas
Akhir periode
|
1.
ARUS KAS MASUK
I. Penjualan Tunai
II. Modal sendiri
III. Kredit
investasi
IV. Kredit modal
usaha
Total kas Masuk
2.
ARUS KAS KELUAR
I. Investasi
II. Biaya Utility
III. Gaji karyawan
IV. Biaya Pokok
Produksi
V. Pajak
Total Kas Keluar
3.
KAS BERSIH (1 –
2)
4.
KEWAJIBAN BANK
I. Angsuran kredit
investasi
Total Kewajiban Bank
5.
SALDO KAS AKHIR
|
30.000.000,00
9.057.000,00
503.173.000,00
-
503.673.000,00
200.000,00
4.000.000,00
4.357.000,00
1.500.000,00
9.318.000,00
|
542.230.000,00
513.730.000,00
28.500.000,00
9.318.000,00
19.182.000,00
|
NPV = = = = Rp. 321.788.000
NPV= Rp.
321.788.000
PENUTUP
Demikian proposal yang kami buat, semoga
langkah ini dapat memberikan kemjuan dan perkembangan usaha kami dan memajukan
ekonomi Indonesia Terimakasih
Pimpinan,
Roti Bakar Makassar