Blogger news

Senin, 06 Agustus 2012

Sajak Pelangi

Sajak Pelangi

Atap langit merah
Mengusir matahari yang lelah
Merah langit di hijab mendung
Kawanan burung hinggap termenung

Turun hujan dengan suara gemuruh
Bumi yang panas akhirnya mengalah
Angin pergi membawa mendung
Langit lengang tak berkabung

Turun warna bertahta megah
Bidadari turun pijaki pelangi yang rebah
Sang bidadari tersenyum  buat mataku tercengang
Bumi  senja yang buatku ragu dalam pandang

Apa ini oase pelangi atau kenyataan utuh
Aku buru bias pelangi yang terjatuh-
Ku tangkap pesona yang terpasung
Kemudian sadarkan diri yang terkatung

Kini senja merayap redupkan pelangi yang bertahta megah. .
Sang bidadari jelita bergegas tinggalkan aku yang jelata rendah . . .
Aku tersenyum karena sadar bukan pangeran agung . .
Tapi entah mengapa, bidadari terjatuh tinggalkan pelangi yang urung niat karena hatinya kesandung. . .


-Makassar –
13/3/2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar