Assalamualaikum.wr.wb.
JAWABAN UNTUK PACARAN
Zaman
atau era globalisasi ini segala begitu banyak fenomena yang luar biasa
dikalangan remaja, katanya tidak punya pacar itu sangat menyedihkan, kolot dan
ketinggalan zaman atau mungkin terdapat asumsi bahwa orang yang belum pernah
pacaran adalah orang yang tidak normal. Jika Cinta di utarakan maka pasti
terjalin hubungan special di kalangan anak muda sekarang yang namanya adalah
Pacaran. Maukah kau jadi Pacarku..? aku sangat mencintaimu sungguh.. kata yang
mungkin paling sering di ucapkan. Kata teman-teman, sahabat dan keluarga
mengatakan bahwa pacaran itu adalah sebuah motivasi dan semangat yang baik dan
positif. apabila pasanganmu satu tempat kerja, satu organisasi, satu kampus,
satu sekolah dan satu kampung, pokoknya sejenis itulah. Kata mereka juga pacaran adalah hubungan yang
paling tepat untuk mengatahui kecocokan sifat satu sama lain, dan pendekataan
emosi yang paling dalam.
Pacaran adalah hubungan yang bisa membuat kita
satu-sama lain saling menutupi , saling membantu baik dari segi materi (finacial ) dan segi
moril ( psikologi), saling
menikmati ( Seksual ). Bahkan
tidak jarang juga mengatakan bahwa pacaran adalah tempat untuk mendapatkan
kepuasan seksual, melatih kemantapan mental seksual, parahnya lagi dengan
mempunyai pacar sama halnya mempunyai pelacur yang dipakai Cuma-Cuma alias
GRATIS dan itu merupakan kalimat paling
kasar yang pernah ku dengar. Kau belum dikatakan dewasa kalau belum
pacaran, dan belum bisa dikatakan mendapatkan keindahan cinta kalau belum
pacaran.
Itulah hal-hal yang
sering terdengar dan di ulangi oleh oranng-orang di sekitarku. Aku di anggap
sangat kolot bahkan yang lebih menusuk “ jangan
sampai kau melewati masa muda dengan
sendirian ( jomblo ) “ ...hahahahaha. Jujur aku bukan orang alim bukan se
alim itu dalam Remaja Islam atau Sangat Taat dalam Agamaku, aku juga hamba yang
sering lalai. Di Usiaku yang ke 21 dan sekarang sedang menjalani perkuliahan di
PTS semester 6. Dan selama lahir dan
sampai sekarang saya belum pernah sekalipun menjalani hubungan yang namanya
pacaran . Padahal dalam pergaulanku banyak teman/kenalan perempuan yang cantik
dan manis bukan berarti saya banci/bencong atau apalah.
Cinta apakah faktor tersebut tidak ada dalam diriku
sampai sangat sulit untuk Jatuh Cinta. Berani apakah faktor tersebut tidak ada
dalam diri sampai saat ini tidak pernah memberanikan diri mengutarakan cinta
atau perasaan . Atau karena faktor Waktu atau materi yang mebuatku sangat sulit
untuk pacaran. Entahalah aku sendiri juga tidak terlalu yakin dengan jawabanku
sendiri karena tiap Jawaban akan menjadi lain persoalan di mata orang lain.
Tapi setidaknya jawaban itulah yang selalu aku berikan kepada orang yang
bertanya sambil keheranan.
Pertama
masalah Cinta, Aku juga manusia biasa pernah jatuh cinta, pernah merasakan
pernah memberi dan pernah menerima cinta
tapi bukan menjadi atau sebagai
seorang pacar. Untuk mencintai seseorang bagiku Pacaran bukanlah simbol atau
hubungan yang kujalani. Cinta Itu Universal untuk semuanya Tuhan, keluarga,
sahabat, teman, idola, bahkan untuk seseorang yang special hanya saja takaran
dan dengan ukuran yang berbeda. Selama ini aku mencoba memberikan takaran cinta
sesuai dengan tempat dan kodratNya. Karena Bagiku Jika Sudah Merusak hal yang
Baik maka Tiada lagi cinta di dalamnya, Cinta adalah kebaikan bukan Kerusakan ,
Cinta adalah pembangun bukan penghancur, Cinta
memberikan Amal bukan Dosa. Tapi jika Cinta adalah alasan untuk Pacaran buat
kebanyakan orang semoga itu adalah kebaikan, pembangun, amal untuk kalian,
bukan sebaliknya. Bukan berarti Orang yang tak pernah pacaran tidak mempunyai
Cinta , tapi dia adalah orang yang menjaga citanya dengan begitu Luar biasa.
Keberanian , memang
selama ini aku belum pernah mengutarakan perasaan cinta kepada seorang
perempuan. Jujur aku memang tak berani mengatakan rasa cinta kepada seorang
perempuan karena aku takut aku tak bisa menjaga perasaan tersebut. Aku takut
kalau teralu cepat menyimpulkan perasaan
cinta kah atau sebaliknya. Jika rasa itu memang mantap adalah Cinta bukan
sekedar kagum, suka atau sayang yang sesaat maka keberanian untuk mengatakannya
karena cinta adalah sebuah kata sakral untukku dan bukan untuk sembarang orang
. Aku takut Cinta yang akan ku katakan akan kunodai bahkan ku cederai sendiri. AKu tak berani berpacaran Karena aku
takut ada hal yang tidak bisa aku jaga dalam hubungan tersebut baik itu
perasaan, nafsu dan kepercayaan.
Waktu dan Materi ini
juga merupakan salah satu faktor aku tidak pacaran . Karena bagiku hubungan yang namanya pacaran
yang terjadi dalam realitanya bahwa kita harus berusaha untuk memenuhi
keinginan dari pasangan. Ajak Makan, Nonton, jalan-jalan, setiap hari sms dan
telponan, antar jemput, ini cukup menyulitkan bagi orang seperti aku yang
kurang mapan alias tak bermateri dan dari kalangan sosial biasa apalagi aku hanya seorang Mahasiswa yang
numpang hidup sama orang tua pergi kampus naik angkutan Umum boro-boro antar
anaknya orang naik motor, pakai motorpun saya belum bisa karena tidak
mempunyainya dan ada alasan tertentu. Jujur
jika aku pacaran aku akan merasa sangat malu jika pasanganku mengajak makan,
nonton, jalan-jalan dan lain-lain tapi aku tidak punya uang dan diteraktir olehnya, bagiku itu sangat memalukan bagiku
untuk seorang laki-laki, untung kalo pacarnya penggertian atau tidak matre. Diri sendiri saja masih sangat susah aku
tak mau mengajak orang lain untuk hidup susah atau menyusahkannya apalagi untuk
orang yang paling berharga.
Waktu,
aku memang terlalu banyak menghabiskan
waktu untuk organisasiku, tugasku sebagi seorang anak, tugas sebagai seorang
mahasiswa, cukup menyita waktuku jika Pacaran kita harus punya waktu ekstra
untuk pasangan kita, untu menjalani hubungan komunikasi yang baik belum lagi
kalau pas sibuk-sibuknya aku kadang lupa shalat apalagi kalau hanya pacar. Aku tak
ingin melukai siapun karena ke egoisan ku yang cukup tinggi , sikap cuek dan
pendiam bahkan tertutup . Istilahnya dari segi ekonomi zaman sekarang pacaran
itu butuh modal mana ada perempuan yang mau kalau tidak punya uang atau tidak
loyal .
Jika dikatakan tidak
pernah pacaran karena dianggap taat atau alim dalam agama , aku juga seorang
pendosa dengan dengan tingkat keimanan masih rendah. Tapi aku berfikir seperti
ini “ jika tidak pacaran saja aku biasa tergoda dengan wanita, menyentuh yang
bukan muhrimmnya, tidur dalam satu ruangan dengan perepuan yang bukan muhrim,
satu tenda saat berkemah dengan perempuan, bahkan aku juga pernah diajak untuk
bebuat maksiat “. Tapi untunglah bisa ku katakana sampai saat ini aku masih
menjaga diriku untuk tidak melakukan maksiat. Jika tidak pacaran saja Ujian itu
sebegitu besar apalagi dengan pacaran luar biasa ujiannya apalagi dengan iman
yang seperti ini pasti akan runtuh . Karena Pacaran di zaman Globalisasi, adab
timur mulai tergerus dengan budaya barat , pacaran itu sudah dihiasi dengan ciuman, pelukan,bercumbu, bahkan
perzinahan .
Selalu ada
pertanyaan mengapa kamu tidak pernah pacaran sampai sekarang,..? jawabannya
saya merasa masih mempunyai banyak cinta
disekilingku, ada Allah , Orangtua, Saudara dan sahabat-sahabaku bahkan masih
ada bayanganku yang setia menemani , saya tidak punya apa-apa yang bisa membuat
orang lain bahagia karena terbatas waktu dan materi . Apalagi saya cuman
anak angkot bukan memakai motor atau
mobil yang bisa mengantarmu kemana saja atau mentraktirmu dengan apa yang kau
sukai. Jujur berfikirlah 1000 kali sebelum mencintai orang sepertiku, karena
saya tidak mau kau banyak fikiran setelah mencintai orang sepertiku.
Saya tidak pernah
mengatakan Pacaran itu tidak baik , tapi yang saya ingin katakan pacaranlah
jika itu menciptakan kebaikan . Untuk sekarang mungkin pacaran itu adalah
sebuah keinginan tapi bukan sebuah kebutuhan, masih banyak hal yang perlu
kucari selain pacar masih banyak sesuatu
yang harus di dahulukan, Cinta akan datang dengan cara yang tidak disangka. Aku
tidak memacari perempuan bukan karena aku tidak mencintainya justru karena aku
sangat mencintainya. Satu hal yang paling kupegang dan kupercayai bahwa Jika
kau memberikan kualitas cinta kepada Allah maka , Allah akan memberikanmu cinta
dari orang yang berkualitas.
Jagalah dirimu
sampai kau menemukan seseorang yang
terjaga, atau paling tidak menemukan seseorang yang pantas untuk dijaga. Paling Penting Cintailah dirimu
sebelum mencintai orang lain dan jika kau tak bisa mendapatkan cinta maka
berikanlah cintamu .
Ini hanyalah tulisan untuk orang yang selalu bertanya
kepadaku, ini adalah jawaban sederhana yang paling sulit untuk ku utarakan
lewat lisan tapi lewat sebuah tulisan semuanya akan lebih dari sekedar jawaban
yang bisa untuk di dengar tapi di ingat. Ini bukanlah sebuah tulisan menjudge
atau menghakimi orang tapi ini hanyalah cara pandang dan prinsipku . Mohon maaf
jika tulisan ini tak berkenang di hati pembaca, tapi hanyalah ungkapan terbuka
dariku yang tertutup akan sebuah lisan.
inilah kenyataan.y tentang Rudy...:D
BalasHapushahahah.. kejujuran dan pernyataan gamblan itu..
Hapus