KARAKTER DAN INTEGRITAS MAHASISWA
DAN DOSEN DI PERGURUAN TINGGI ISLAMI
Secara
etimologis, kata karakter (Inggris: character) berasal dari bahasa Yunani
(Greek), yaitu charassein yang berarti “to engrave” (Ryan
& Bohlin, 1999:5). Kata “to engrave” bisa diterjemahkan mengukir,
melukis, memahatkan, atau menggoreskan (Echols & Shadily, 1995: 214). Dalam Kamus Bahasa Indonesia kata
“karakter” diartikan dengan tabiat, sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti
yang membedakan seseorang dengan yang lain, dan watak. Karakter juga bisa
berarti huruf, angka, ruang, simbul khusus yang dapat dimunculkan pada layar
dengan papan ketik (Pusat Bahasa Depdiknas, 2008: 682). Orang berkarakter
berarti orang yang berkepribadian, berperilaku, bersifat, bertabiat, atau berwatak.
Dengan makna seperti itu berarti karakter identik dengan kepribadian atau akhlak.
Kepribadian merupakan ciri, karakteristik, atau sifat khas diri seseorang yang
bersumber dari bentukan-bentukan yang diterima dari lingkungan. ( Doni
Koesoema, 2007: 80) .
Mahasiswa memang sepatutnya
mempunyai karakter sebagai Pembawa Perubahan di Masa Depan dan Sebagai Sosial
Kontrol dimana Mahasiswa dibekali dan di tempa berbagai disiplin ilmu yang di
implementasikan dalam kehidupan sehari-hari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar