Blogger news

Minggu, 20 Oktober 2013

Desa Punagaya Kekurangan Air



KONDISI DESA PUNAGAYA
            Kondisi Desa Punagaya memuat lembaran sistematik tentang demografi perekonomian masyarakat desa, penduduk dan sosial,sarana dan prasarana desa serta pemerintahan dan kelembagaan masyarakat yang ada di desa.

Desa Punagaya adalah merupakan salah satu desa yang terletak di wilayah Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto dengan luas wilayah 1.413 Km2 jika dilihat dari letak geografisnya Desa Punagaya termasuk desa pesisir yang sebagian desa dikelilingi oleh laut. Desa Punagaya memiliki luas wilayah 8,80 Km dan dihuni oleh 841 KK yang terdiri dari 3.378 jiwa dengan perbandingan Laki-Laki 1.666 jiwa sedangkan perempuan 1.712 jiwa. (sesuai dengan hasil sensus 2010)

Desa Punagaya ini sejak dulu dinamakan Punagayasecara umum tetapi dalam keadaan sekarangmaka Desa Punagaya makin meningkat karena sudah di rombak secara administrasi dan dibentuk beberapa dusun yakni dibentuk enam dusun yaitu :
-  Dusun Baji Pa’Mae mempunyai 2 RK
-  Dusun Balang Toddo mempunyai 4 RK
-  Dusun Bonto Mate’ne mempunyai 2 RK
-  Dusun Bungung Labuang mempunyai 2 RK
-  Dusun Kawaka mempunyai 2 RK
-  Dusun Biring Kassi mempunyai 2 RK
          Maka dari itu Desa Punagaya sampai sekarang tetap di katakana Dea pesisir dan sering dikunjungi oleh pedagang dari luar.

        Bila dari keadaan dari Demografi Desa Punagaya termasuk dataran rendah dengan ketinggian rata-rata 0 – 500 meter dari permukaan laut, erta curah hujan 1.543/tahun. Desa punagaya berada di pesisir pantai secara umu demografi desa dataran. Iklim dan curah hujan Desa Punagaya memiliki iklim tropis dengan suhu rata-rata mencapai 29 Co serta memiliki tipe musim kemarau dan hujan, Desa Punagaya bila dilihat geografisnya berada di dataran rendah dan sebagian desa bagian selatan dikelilingi oleh laut, namun Desa Punagaya ini kalau mengenai kebutuhan air cukup tapi masih ada satu dusun yang susah mendapatkan air bersih yakni Dusun Baji Pa’mae.

Jumlah kependudukan dan tingkat pertumbuhan penduduk Desa Punagaya dari hasil bulan agustus 2010 total jumlah penduduk Desa Punagaya berjumlah 3.378 jiwa dimana jumlah jiwa Laki-Laki 1.666 jiwa dan jumlah perempuan 1.712 jiwa. Terdiri dari 841 KK selama 3 tahun terakhir ini rata-rata tingkat pertumbuhan penduduk di Desa Punagaya sebesar 43,3 jiwa/tahun diantaranya merupakan pendudukperempuan dan laki-laki yang masing-masing dusun.
Tingkat kesejahteraan masyarakat dari sensus yang dilakukan pada tahun 2010 ini diketahui bahwa penduduk Desa Punagaya sebanyak 841 KK yang berstatus keluarga sangat miskin, 600 KK miskin sedang 3 KK Kaya. Data ini berdasarkan hasil sensus peringkat kesejahteraan masyarakat yang dilaksanakan pada bulan Juni – Agustus 2010di Desa Punagaya . penentuan aspek atau indikator tingkat kesejahteraan masyarakat di Desa Punagaya di dasarkan pada usulan masyarakat secara umum ada 13 indikator atau aspek kesejahteraan masyarakat yang di maksud seperti : rumah, pekerjaan, kepemilikan, ternak, kepemilikan lahan, sarana air bersih, bahan bakar memasak, penerangan, kemampuan menyekolahkan anak, membeli pakaian, kemampuan berobat, kepemilikan kendaraan dan pola makan. Setiap aspek kesejahteraan memiliki cirri-ciri tersendiri sesuai dengan situasi yang dialami oleh setiap masyarakat dan kepala keluarga di Desa Punagaya.
Tingkat pendidikan masyarakat Desa Punagaya pada umumnya masih rendah bahkan di Zaman sekarang ini anak usia sekolah masih ada yang tidak sekolah disebabkan karena factor kesadaran orang tua masih rendah tentang pentingnya pendidikan bagi masa depan anak. Saat ini anak-anak putus sekolah itu masih sangat tinggi sementara sekolah di SD 435, sementara sekolah SMP 171, sementara SMA 83 usia anak sekolah yang belum sekolah 47 orang. Selain itu ada persepsi masyarakat yang terbangun bahwa meskipun sarjana belum tentu mendapatkan pekerjaan yang mapan atau jadi PNS. Persepsi inilah yangmembuat orang tua kurang termotivasi menyekolahkan anaknya kejenjang yang lebih tinggi, rendahnya tingkat pendidikan masyarakat banyak dipengaruhi oleh faktor ekonomi.
Adapun sumber mata pencaharian Desa Punagaya adalah petani sawah dan kebun sebanyak 767 orang, PNS 7 orang, buruh tani 62 orang, tukang becak 6 orang, petani/pedagang 9 orang, petani/sopir 9 orang, tukang ojek 15 orang guru honor 5 orang dan TNI 1 orang. Terlihat jelas sumber mata pencaharian utama masyarakat Desa Punagaya adalah bertani sehingga perekonomian masyarakat desa ini banyak ditentukan oleh hasil produksi pertanian.
Selain itu tingkat kesuburan tanah lahan pertanian mulai berkurang karena penggunaan pupuk  pada tanaman berlebihan dan keterampilan dalam mengolah lahan masih sangat terbatas di Desa Punagaya para petani disaat musim hujan sudah mulai tiba maka mereka tinggal dikebunnya karena jarak rumah sangat jauh.
Tantangan dan hambatan hasil pertanian di Dea Punagaya pada umumnya pemasaran, bagi para petani mereka menjual hasil pertaniannya melalui pedagang karena sarana transportasi masih kurang atau masih terbatas tetapi beberapa tahun terakhir ini petani Desa Punagaya hasil panennya dengan transportasi sarana ke pasar dengan cara naik mobil atau dengan sarana transportasi lainnya. Seperti ojek namun mengingat kapasitas muatan terbatas serta biaya yang dikeluarkan juga sangat mahal mengakibatkan sarana ojek jarang dimanfaatkan petani dalam memasarkan hasil pertaniannya.
Petani di Desa Punagaya jarang mendapatkan bantuan bibit-bibit yang unggul maka dari itu petani di Desa Punagaya sering terjadi gagal panen, disebabkan tidak adanya bibit unggul dan mata air pada musim kemarau dan sering terjadi pada petani di Desa Punagaya yaitu tanaman tergenang banjir karena tidak adanya irigasi dan sempitnya saluran drainase.





PUNGAYA KEKERINGAN





Air bersih sangat langka di Punagaya masyarakat harus membeli 45.000-50.000 air per Bak . Ada beberapa sumur yang ada di Desa Tersebut namun Airnya sudah kering dan tidak bisa digunakan untuk minum  . Kekeringan yang parah terjadi di Desa Punagaya tepatnya Dusun Baji` Pamae, menurut Warga dan Penyalur Air Bersih, ketika hendak membuat sumur atau menggali sumur bor tidak ada sumber air yang ditemukan. Jika pun ada biasanya airnya asin . Terlihat kesibukan warga untuk mengambil air di sumur setiap Pagi dan Sore harus membawa jergen air dan gerobak bahkan warga rela berjalan kaki yang jaraknya cukup jauh dari rumah mereka untuk mendapatkan air baik dengan berjalan kaki, mengendarai delman, atau kendaraan bermotor. Bahkan Mushollah dan  Mesjid di Dusun Baji` Pamae Tidak mampu  menyediakan air untuk Jemaah yang ingin ber wudhu akibat minimnya air di daerah tersebut dan membuat motivasi spiritual masyarakat turun untuk melaksanakan sholat berjamaah . Mayoritas masyarakat membeli air galon 50.000rb /Galon untuk air minum sehari-hari . 




Sementara di sisi bumi yang lain kita masih bisa  menikmati Air yang melimpah, bahkan membuangya tanpa pernah meraskan bagaimana berada di posisi mereka yang kekurangan Air. Berjuang menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan Air.
Teringat Sebuah Puisi yang Pernah Kubuat tahun 2012

Tanah Fakir

Aku mengemis pada langit
Tolong sedekahmu sedikit rintik
Padiku tak menguning seindah saat kau fajar..
Aku mengais pada sisa hujan Dikubangan lumpur
Sayang, Semua habis terkubur
Dalam retak-retak bumi uzur

Aku sisir tapak sungai yang damai
Tapi hanya ada ranting-ranting kering terdampar rapuh
Diterjang arogan arus yang hilang dalam kemarau

Aku cari mata air di lereng gunung ..
Terjal curam tebing dilalui pendaki ulung
Tapi yang ada , tinggal kantong air yang kering.
Sampai burung hutan melolong kehausan

Sumur-sumur kosong tak menolong
Ikan-ikan mati tercekik terik
Tanaman jadi bangkai diladang tandus
Tanah fakir mengemis-ngemis air.
Penduduk mengais-ngais kotoran hujan
Aku tak peduli jadi pengemis atau pengais
Yang penting  aku bisa hidup dibulan kemarau
Yang lebih miris dari pengemis


-- Mari Kita  bijak dan menghargai setetes Air, setengah liter AIR yang kita buang sangat berharga untuk mereka... ( red. Rudi)--

 

Selasa, 23 Juli 2013

Psikotes : Koleris, Sanguis, Phlegmatis, Melankolis

PSIKOTEST

Jawablah ke tujuh pertanyaan dibawah ini dengan jujur dan
kesesuain yang ada dalam diri anda . . !

Silahkan disimak lalu pilih jawaban yang menggambarkan diri anda. !

Test 1
a. Saya sangat menyukai persaingan

b. Saya sangat peduli dengan apa yang dikerjakan oleh orang lain.

c. Saya tidak suka berkelahi dan menghindari pertentangan.

d. Saya sering terlihat serius atau dilain waktu tampak sedih.

Test 2
a. Saya melakukan sesuatu dengan cepat dan mandiri,.

b. Saya sering menunjukan emosi yang bisa terlihat. Saya bertindak berdasarkan perasaan dan memiliki bakat untuk mengerjakan sesuatu dan bersipat dramatis.

c. Saya sering terlihat tenang dan ramah. Saya memiliki reaksi yang tenang dan lembut terhadap suatu keadaan.

d. Saya menyukai hal pribadi, kadang kala suka menyendiri dan jarang bergaul , dan sedikit berinteraksi.

Test 3
a. Saya tidak memberikan tanggapan berlebihan dari kasih sayang yang ditujukan orang lain pada saya.

b. Saya begitu optimis dan antusias dan hampir pada setiap situasi.

c. Saya kurang aktif ketika mencoba hal-hal baru dan biasanya lebih suka melakukan hal yang telah saya ketahui dan saya lakukan dan saya kenal itu.

d. Saya mengajukan banyak pertanyaan dan lebih suka memikirkan sesuatu secara mendalam sebelum mengambil keputusan .

Test 4
a. Saya punya keinginan sangat kuat dan keras kepala. Saya akan melakukan apa saja untuk mendapatkan apa yang Saya inginkan.

b. Saya tidak pernah santai, dan memang tidak suka leha-leha. Saya selalu ingin bekerja walaupun waktunya sudah selesai.

c. Saya suka sekali menunjukkan perilaku yang menggembirakan terhadap orang lain. Saya lebih banyak tertawa dan tersenyum dan bahagia daripada harus berwajah muram.

d. jika saya bertemu dengan orang asing, biasanya Saya akan merasa agak sungkan.Karena saya lambat jika harus menerima orang baru. Mula-mula saya akan sedikit bersikap biasa tapi kemudian berusaha menyesuaikan secara perlahan meski agak kaku.

Test 5
a. Saya seringkali aktif dalam mencoba hal baru dan berani mengambil risiko.

b.Saya gampang bergaul dengan orang lain dan suka berada di keramaian.

c. Saya mudah bekerjasama dengan orang lain dan biasanya mudah care terhadap orang lain.

d. Saya dalam melakukan suatu pendekatan penuh kehati-hatian terhadap suatu hal atau keadaan yang baru saya kenali

Test 6
a. Saya terkadang sulit dipimpin dan pemilih terhadap orang yang ingin saya ikuti.

b. Saya sering berpindah dari suatu kegiatan ke kegiatan lain, kadang tanpa menyelesaikan kegiatan itu.

c. Saya kadang menyerah bila mendapat tekanan dan kdang meniru perilaku, kegiatan dan sifat orang lain secara berlebihan.

d. Saya biasa saja dan rata-rata dalam bertindak dan melakukan kegiatan.

Test 7
a. Saya gampang marah dan memaksa untuk bisa mendapatkan yang Saya inginkan.

b. Saya kadang berpenampilan kurang rapi, berantakan, dan/ atau pelupa bila diminta mengerjakan sesuatu.

c. Saya mengalami kesulitan untuk bisa menerima perubahan yang bersifat mendadak. Saya bisa bersikeras untuk mempertahankan keadaan agar tidak berubah. Saya menginginkan segalanya tenang dan damai.

d. Emosi Saya umumnya terlihat lembut sehingga reaksi awalnya tampak tenang namun terhadap suatu keadaan yang tidak menyenangkan saya sikapi dengan berdiam diri dan terkendali.

Dari ke 7 soal tersebut jawaban manakah yang paling dominan?? Apakah A, B , C, atau D,

keterangan
dominan a = Koleris
dominan b = Sanguinis
dominan c = Phlegmatis
dominan d = Melankolis

Dominan (A)

Analisa umum:

Anda cenderung untuk berpikiran keras dan percaya diri, mudah bosan bila berhadapan dgn hal detail, menyukai ide yang baru dan inovatif

Kelebihan:

keinginan sangat kuat sangat yakin pada kemampuan diri sangat mandiri tidak suka diperintah orang lain suka memberikan perintah jika menjadi pemimpin paling tidak suka orang yang plinplan, banyak bicara, tetapi tidak produktif

Kekurangan:

jika kelebihan digunakan berlebihan, sering terlihat bangga dan menunjukkan kekuasaannya, terkadang kurang bijaksana, kalau sudah marah bisa sangat kasar, dapat menghancurkan orang lain hanya dengan kata-kata penuh temperamen, mudah marah dan mudah memaafkan orang lain bisa juga mudah melupakan kemarahannya. Fp beranda mistery.
dominan (B)

Analisa Umum:

sangat mudah bergaul, kurang perhatian dengan yang detail dan cepat bosan dengan yang detail, suka bersenang-senang dan banyak bicara

Kelebihan:

dapat bersahabat dengan siapa saja, sangat peduli dengan orang lain, tampak tidak memiliki beban, selalu terlihat gembira dan bahagia, sangat menyenangkan untuk dijadikan kawan

Kekurangan:

sering tidak disiplin dan tidak menepati janji, rentang fokus pendek, sulit untuk mendengarkan orang lain, terlihat tidak stabil dan tidak disiplin, cenderung membesar- besarkan sesuatu, cenderung bertindak sebelum berpikir dan terkadang kurang tegas sehingga sering diperalat orang lain
dominan (C)

Analisa Umum:

sangat dapat diandalkan tetapi membutuhkan lebih banyak rasa percaya diri, jika ditempatkan di posisi baru akan sangat mudah down, terlalu mudah menerima kata "tidak", anda perlu sedikit lebih memaksa
Kelebihan mudah bergaul dan dapat diandalkan teratur, efisien, menyukai rutinitas, praktis tidak suka kejutan,konservatif, tipe diplomat, dapat melihat dari berbagai sudut pandang orang lain, bisa sangat sabar dan sangat humoris, bisa menjadi pemimpin hebat yang disenangi bawahan.

Kekurangan:

bisa sangat takut dengan hal baru yang belum dikenal, bisa sangat plinplan, tipe penonton - kurang inisiatif dan kurang aktif, lebih suka di belakang layar, kadangkala kurang bersemangat dan diam, jika tidak diberi penghargaan dan pengarahan maka menjadi frustasi dan menyerah.

dominan (D)
Melankolis

Analisa Umum.

rapi dan efisien, lebih suka hal yang terencana daripada yang spontan, suka berpegang teguh pada ide/produk yang telah terbukti berhasil, berorientasi pada data,fakta, dan angka,serta lebih menggunakan alasan daripada emosi

Kekuatan:

sangat berbakat dan cerdas penemu/pengembang gagasan sangat analitis perfeksionis dan idealis tak kenal lelah menghasilkan pekerjaan yang baik dan tekun dalam mengejar cita-cita

Kekurangan:

sering terpusat pada diri mereka sendiri sering murung/berubah- ubah temperamennya dikenal dengan sebutan "pencari kesalahan" suka berteori dan cenderung tidak bersosialisasi sangat pendendam.

Dihimpun dari beberapa sumber

Join to page mistery kami ===> Beranda Mistery 
sumber :
selayang pandang

Minggu, 02 Juni 2013

Sejarah Wahabi

Menanggapi banyaknya permintaan pembaca tentang sejarah berdirinya Wahabi maka kami berusaha memenuhi permintaan itu sesuai dengan asal-usul dan sejarah perkembangannya semaksimal mungkin berdasarkan berbagai sumber dan rujukan kitab-kitab yang dapat dipertanggungjawabkan, diantaranya, Fitnatul Wahabiyah karya Sayyid Ahmad Zaini Dahlan, I’tirofatul Jasus AI-Injizy pengakuan Mr. Hempher, Daulah Utsmaniyah dan Khulashatul Kalam karya Sayyid Ahmad Zaini Dahlan, dan lain-lain.

Nama Aliran Wahabi ini diambil dari nama pendirinya, Muhammad bin Abdul Wahab (lahir di Najed tahun 1111 H/1699 M). Asal mulanya dia adalah seorang pedagang yang sering berpindah dari satu negara ke negara lain dan diantara negara yang pernah disinggahi adalah Baghdad, Iran, India dan Syam.

Kemudian pada tahun 1125 H/1713 M, dia terpengaruh oleh seorang orientalis Inggris bernama Mr. Hempher yang bekerja sebagai mata-mata Inggris di Timur Tengah. Sejak itulah dia menjadi alat bagi Inggris untuk menyebarkan ajaran barunya. Inggris memang telah berhasil mendirikan sekte-sekte bahkan agama baru di tengah umat Islam seperti Ahmadiyah dan Baha’i. Bahkan Muhammad bin Abdul Wahab ini juga termasuk dalam target program kerja kaum kolonial dengan alirannya Wahabi.

Mulanya Muhammad bin Abdul Wahab hidup di lingkungan sunni pengikut madzhab Hanbali, bahkan ayahnya Syaikh Abdul Wahab adalah seorang sunni yang baik, begitu pula guru-gurunya. Namun sejak semula ayah dan guru-gurunya mempunyai firasat yang kurang baik tentang dia bahwa dia akan sesat dan menyebarkan kesesatan. Bahkan mereka menyuruh orang-orang untuk berhati-hati terhadapnya. Ternyata tidak berselang lama firasat itu benar.

Setelah hal itu terbukti ayahnya pun menentang dan memberi peringatan khusus padanya. Bahkan kakak kandungnya, Sulaiman bin Abdul Wahab, ulama besar dari madzhab Hanbali, menulis buku bantahan kepadanya dengan judul As-Sawa’iqul Ilahiyah FirRaddi Alal Wahabiyah.

Tidak ketinggalan pula salah satu gurunya di Madinah, Syekh Muhammad bin Sulaiman AI-Kurdi asy-Syafi’i, menulis surat berisi nasehat:

“Wahai Ibn Abdil Wahab, aku menasehatimu karena Allah, tahanlah lisanmu dari mengkafirkan kaum muslimin, jika kau dengar seseorang meyakini bahwa orang yang ditawassuli bisa memberi manfaat tanpa kehendak Allah, maka ajarilah dia kebenaran dan terangkan dalilnya bahwa selain Allah tidak bisa memberi manfaat maupun madharrat, kalau dia menentang bolehlah dia kau anggap kafir, tapi tidak mungkin kau mengkafirkan As-Sawadul A’dham (kelompok mayoritas) diantara kaum muslimin, karena engkau menjauh dari kelompok terbesar, orang yang menjauh dari kelompok terbesar lebih dekat dengan kekafiran, sebab dia tidak mengikuti jalan muslimin.“

Sebagaimana diketahui bahwa madzhab Ahlus Sunnah sampai hari ini adalah kelompok terbesar. Allah berfirman: “Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu (Allah biarkan mereka bergelimang dalam kesesatan) dan kami masukkan ia ke dalam jahannam, dan jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali“ (QS: An-Nisa 115)

Salah satu dari ajaran yang (diyakini oleh Muhammad bin Abdul Wahab, adalah mengkufurkan kaum muslim sunni yang mengamalkan tawassul, ziarah kubur, maulid nabi, dan lain-lain. Berbagai dalil akurat yang disampaikan ahlussunnah waljama’ah berkaitan dengan tawassul, ziarah kubur serta maulid, ditolak tanpa alasan yang dapat diterima. Bahkan lebih dari itu, justru berbalik mengkafirkan kaum muslimin sejak 600 tahun sebelumnya, termasuk guru-gurunya sendiri.

Pada satu kesempatan seseorang bertanya pada Muhammad bin Abdul Wahab, “Berapa banyak Allah membebaskan orang dari neraka pada bulan Ramadhan?“

Dengan segera dia menjawab, “Setiap malam Allah membebaskan 100 ribu orang, dan di akhir malam Ramadhan Allah membebaskan sebanyak hitungan orang yang telah dibebaskan dari awal sampai akhir Ramadhan”

Lelaki itu bertanya lagi “Kalau begitu pengikutmu tidak mencapai satu person pun dari jumlah tersebut, lalu siapakah kaum muslimin yang dibebaskan Allah tersebut? Dari manakah jumlah sebanyak itu? Sedangkan engkau membatasi bahwa hanya pengikutmu saja yang muslim.“

Mendengar jawaban itu Ibn Abdil Wahab pun terdiam seribu bahasa. Sekalipun demikian Muhammad bin Abdul Wahab tidak menggubris nasehat ayahnya dan guru-gurunya itu.

Dengan berdalihkan pemurnian ajaran Islam, dia terus menyebarkan ajarannya di sekitar wilayah Najed. Orang-orang yang pengetahuan agamanya minim banyak yang terpengaruh. Termasuk diantara pengikutnya adalah penguasa Dar’iyah, Muhammad bin Saud (meninggal tahun 1178 H/1765 M) pendiri dinasti Saudi, yang dikemudian hari menjadi mertuanya. Dia mendukung secara penuh dan memanfaatkannya untuk memperluas wilayah kekuasaannya.

Ibn Saud sendiri sangat patuh pada perintah Muhammad bin Abdul Wahab. Jika dia menyuruh untuk membunuh atau merampas harta seseorang dia segera melaksanakannya dengan keyakinan bahwa kaum muslimin telah kafir dan syirik selama 600 tahun lebih, dan membunuh orang musyrik dijamin surga.

Sejak semula Muhammad bin Abdul Wahab sangat gemar mempelajari sejarah nabi-nabi palsu, seperti Musailamah Al-Kadzdzab, Aswad Al-Ansiy, Tulaihah Al-Asadiy dll. Agaknya dia punya keinginan mengaku nabi, ini tampak sekali ketika ia menyebut para pengikut dari daerahnya dengan julukan Al-Anshar, sedangkan pengikutnya dari luar daerah dijuluki Al-Muhajirin.

Kalau seseorang ingin menjadi pengikutnya, dia harus mengucapkan dua syahadat di hadapannya kemudian harus mengakui bahwa sebelum masuk Wahabi dirinya adalah musyrik, begitu pula kedua orang tuanya. Dia juga diharuskan mengakui bahwa para ulama besar sebelumnya telah mati kafir. Kalau mau mengakui hal tersebut dia diterima menjadi pengikutnya, kalau tidak dia pun langsung dibunuh.

Muhammad bin Abdul Wahab juga sering merendahkan Nabi SAW dengan dalih pemurnian akidah, dia juga membiarkan para pengikutnya melecehkan Nabi di hadapannya, sampai-sampai seorang pengikutnya berkata: “Tongkatku ini masih lebih baik dari Muhammad, karena tongkatku masih bisa digunakan membunuh ular, sedangkan Muhammad telah mati dan tidak tersisa manfaatnya sama sekali. “

Muhammad bin Abdul Wahab di hadapan pengikutnya tak ubahnya seperti Nabi di hadapan umatnya. Pengikutnya semakin banyak dan wilayah kekuasaan semakin luas. Keduanya bekerjasama untuk memberantas tradisi yang dianggapnya keliru dalam masyarakat Arab, seperti tawassul, ziarah kubur, peringatan Maulid dan sebagainya. Tak mengherankan bila para pengikut Muhammad bin Abdul Wahab lantas menyerang makam-makam yang mulia.

Bahkan, pada 1802, mereka menyerang Karbala-Irak, tempat dikebumikan jasad cucu Nabi Muhammad SAW, Husein bin Ali bin Abi Thalib. Karena makam tersebut dianggap tempat munkar yang berpotensi syirik kepada Allah. Dua tahun kemudian, mereka menyerang Madinah, menghancurkan kubah yang ada di atas kuburan, menjarah hiasan-hiasan yang ada di Hujrah Nabi Muhammad.

Keberhasilan menaklukkan Madinah berlanjut. Mereka masuk ke Mekkah pada 1806, dan merusak kiswah, kain penutup Ka’bah yang terbuat dari sutra. Kemudian merobohkan puluhan kubah di Ma’la, termasuk kubah tempat kelahiran Nabi SAW, tempat kelahiran Sayyidina Abu Bakar dan Sayyidina Ali, juga kubah Sayyidatuna Khadijah, masjid Abdullah bin Abbas. Mereka terus menghancurkan masjid-masjid dan tempat-tempat kaum solihin sambil bersorak-sorai, menyanyi dan diiringi tabuhan kendang. Mereka juga mencaci-maki ahli kubur bahkan sebagian mereka kencing di kubur kaum solihin tersebut.

Gerakan kaum Wahabi ini membuat Sultan Mahmud II, penguasa Kerajaan Usmani, Istanbul-Turki, murka. Dikirimlah prajuritnya yang bermarkas di Mesir, di bawah pimpinan Muhammad Ali, untuk melumpuhkannya. Pada 1813, Madinah dan Mekkah bisa direbut kembali. Gerakan Wahabi surut. Tapi, pada awal abad ke-20, Abdul Aziz bin Sa’ud bangkit kembali mengusung paham Wahabi.

Tahun 1924, ia berhasil menduduki Mekkah, lalu ke Madinah dan Jeddah, memanfaatkan kelemahan Turki akibat kekalahannya dalam Perang Dunia I. Sejak itu, hingga kini, paham Wahabi mengendalikan pemerintahan di Arab Saudi.

Dewasa ini pengaruh gerakan Wahabi bersifat global. Riyadh mengeluarkan jutaan dolar AS setiap tahun untuk menyebarkan ideologi Wahabi. Sejak hadirnya Wahabi, dunia Islam tidak pernah tenang penuh dengan pergolakan pemikiran, sebab kelompok ekstrem itu selalu menghalau pemikiran dan pemahaman agama Sunni-Syafi’i yang sudah mapan.

Kekejaman dan kejahilan Wahabi lainnya adalah meruntuhkan kubah-kubah di atas makam sahabat-sahabat Nabi SAW yang berada di Ma’la (Mekkah), di Baqi’ dan Uhud (Madinah) semuanya diruntuhkan dan diratakan dengan tanah dengan mengunakan dinamit penghancur.

Demikian juga kubah di atas tanah Nabi SAW dilahirkan, yaitu di Suq al-Leil diratakan dengan tanah dengan menggunakan dinamit dan dijadikan tempat parkir onta.

 Ref:

Jumat, 31 Mei 2013

Kisah Bunga Mawar

Suatu ketika, ada seseorang pemuda yang mempunyai sebuah bibit mawar. Ia ingin sekali menanam mawar itu di kebun belakang rumahnya. Pupuk dan sekop kecil telah disiapkan. Bergegas, disiapkannya pula pot kecil tempat mawar itu akan tumbuh berkembang. Dipilihnya pot yang terbaik, dan diletakkan pot itu di sudut yang cukup mendapat sinar matahari. Ia berharap, bibit ini dapat tumbuh dengan sempurna.
Disiraminya bibit mawar itu setiap hari. Dengan tekun, dirawatnya pohon itu. Tak lupa, jika ada rumput yang menganggu, segera disianginya agar terhindar dari kekurangan makanan. Beberapa waktu kemudian, mulailah tumbuh kuncup bunga itu. Kelopaknya tampak mulai merekah, walau warnanya belum terlihat sempurna. Pemuda ini pun senang, kerja kerasnya mulai membuahkan hasil. Diselidikinya bunga itu dengan hati-hati. Ia tampak heran, sebab tumbuh pula duri-duri kecil yang menutupi tangkai-tangkainya. Ia menyesalkan mengapa duri-duri tajam itu muncul bersamaan dengan merekahnya bunga yang indah ini. Tentu, duri-duri itu akan menganggu keindahan mawar-mawar miliknya.
Sang pemuda tampak bergumam dalam hati, “Mengapa dari bunga seindah ini, tumbuh banyak sekali duri yang tajam? Tentu hal ini akan menyulitkanku untuk merawatnya nanti. Setiap kali kurapihkan, selalu saja tanganku terluka. Selalu saja ada ada bagian dari kulitku yang tergores. Ah pekerjaan ini hanya membuatku sakit. Aku tak akan membiarkan tanganku berdarah karena duri-duri penganggu ini.”
Lama kelamaan, pemuda ini tampak enggan untuk memperhatikan mawar miliknya. Ia mulai tak peduli. Mawar itu tak pernah disirami lagi setiap pagi dan petang. Dibiarkannya rumput-rumput yang menganggu pertumbuhan mawar itu. Kelopaknya yang dahulu mulai merekah, kini tampak merona sayu. Daun-daun yang tumbuh di setiap tangkai pun mulai jatuh satu-persatu. Akhirnya, sebelum berkembang dengan sempurna, bunga itu pun meranggas dan layu.
Jiwa manusia, adalah juga seperti kisah tadi. Di dalam setiap jiwa, selalu ada ‘mawar’ yang tertanam. Tuhan yang menitipkannya kepada kita untuk dirawat. Tuhan lah yang meletakkan kemuliaan itu di setiap kalbu kita. Layaknya taman-taman berbunga, sesungguhnya di dalam jiwa kita, juga ada tunas mawar dan duri yang akan merekah.
Namun sayang, banyak dari kita yang hanya melihat “duri” yang tumbuh. Banyak dari kita yang hanya melihat sisi buruk dari kita yang akan berkembang. Kita sering menolak keberadaan kita sendiri. Kita kerap kecewa dengan diri kita dan tak mau menerimanya. Kita berpikir bahwa hanya hal-hal yang melukai yang akan tumbuh dari kita. Kita menolak untuk menyirami” hal-hal baik yang sebenarnya telah ada. Dan akhirnya, kita kembali kecewa, kita tak pernah memahami potensi yang kita miliki.
Banyak orang yang tak menyangka, mereka juga sebenarnya memiliki mawar yang indah di dalam jiwa. Banyak orang yang tak menyadari, adanya mawar itu. Kita, kerap disibukkan dengan duri-duri kelemahan diri dan onak-onak kepesimisan dalam hati ini. Orang lain lah yang kadang harus menunjukannya.
Jika kita bisa menemukan “mawar-mawar” indah yang tumbuh dalam jiwa itu, kita akan dapat mengabaikan duri-duri yang muncul. Kita, akan terpacu untuk membuatnya akan membuatnya merekah, dan terus merekah hingga berpuluh-puluh tunas baru akan muncul. Pada setiap tunas itu, akan berbuah tunas-tunas kebahagiaan, ketenangan, kedamaian, yang akan memenuhi taman-taman jiwa kita. Kenikmatan yang terindah adalah saat kita berhasil untuk menunjukkan diri kita tentang mawar-mawar itu, dan mengabaikan duri-duri yang muncul.
Semerbak harumnya akan menghiasi hari-hari kita. Aroma keindahan yang ditawarkannya, adalah layaknya ketenangan air telaga yang menenangkan keruwetan hati. Mari, kita temukan “mawar-mawar” ketenangan, kebahagiaan, kedamaian itu dalam jiwa-jiwa kita. Mungkin, ya, mungkin, kita akan juga berjumpa dengan onak dan duri, tapi janganlah itu membuat kita berputus asa. Mungkin, tangan-tangan kita akan tergores dan terluka, tapi janganlah itu membuat kita bersedih nestapa.
Biarkan mawar-mawar indah itu merekah dalam hatimu. Biarkan kelopaknya memancarkan cahaya kemuliaan-Nya. Biarkan tangkai-tangkainya memegang teguh harapan dan impianmu. Biarkan putik-putik yang dikandungnya menjadi bibit dan benih kebahagiaan baru bagimu. Sebarkan tunas-tunas itu kepada setiap orang yang kita temui, dan biarkan mereka juga menemukan keindahan mawar-mawar lain dalam jiwa mereka. Sampaikan salam-salam itu, agar kita dapat menuai bibit-bibit mawar cinta itu kepada setiap orang, dan menumbuh-kembangkannya di dalam taman-taman hati kita.

http://www.emotivasi.com