Politeknik Negeri Fakfak
Manajemen Informatka
Tugas Kelompok DISK
•
Aep
saepudin (163.15.058)
•
Desi
sundari (163.15.043)
•
Zainal
mustaqim (163.15.046)
•
Evelin
homba-homba (163.15.037)
•
Lisa
sarmawati s. (163.15.048)
STRUKTUR
DISK
•
Secara fisik, disk cakram magnetis
terdiri atas cakram yang tersusun secara vertikal.
•
Kedua sisi atas bawah pada masing-masing
cakram dapat ditulis data kecuali pada
permukaan cakram paling atas dan paling
bawah.
•
Memiliki struktur 3 dimensi:
–
cylinder
–
Track
–
Sector
Cylinder
Cylinder adalah sekumpulan track dengan
nomor yang sama pada setiap platter atau bagian melingkar pada disk. Cylinder
mencakup semua track yang ada pada permukaan paltter yang mampu menyimpan data
(tanpa memperhatikan apakah sebuah track baik maupun buruk dalam kapasitasnya
menyimpan data).
Track
Track secara fisik adalah bagian
dari disc yang berupa sebuah lingkarang konsentri yang lingkaran piringan
terluar lebih besar dibandingkan dari yang paling dekat dengan titik tengah
pada disc. Penampang track dapat dilihat pada gambar di atas.
Sector
Sektor (Disc Sector) adalah basic
unit dari hardisk yang merupakan sebuah bagian atau sub-divisi dari sebuah
track, track akan dijelaskan pada jawaban pertanyaan selanjutnya, yang biasa
terdapat pada magnetic disk atau optical disk. Biasanya, masing-masing sektor
menyimpan data dengan jumlah tertentu, sesuai dengan kesepakatan yang telah
dibuat oleh perancang sektor. Pada umumnya, beberapa format ukuran yang
digunakan untuk sektor adalah 512 bytes (untuk magnetic disks) dan 2048 bytes
(untuk optical disks).
STRUKTUR DISK
•
Setiap sisi cakram terdiri atas alur
melingkar atau track.makin ke dalam sisi cakram,
alurnya makin kecil
•
Setiap track terbagi lebih lanjut
atas sector.
•
Setiap sector terdiri atas sejumlah
byte yang sama besarnya
•
Pada setiap sisi cakram terdapat
head pembaca
•
head-head pembaca ini bergerak secara
radial secara bersamaan
•
Cakram-cakram berputar pada sumbu
pusatnya
PENJADWALAN DISK
•
Penjadwalan FCFS
•
Penjadwalan SSTF
•
Penjadwalan SCAN
•
Penjadwalan C-SCAN
•
Penjadwalan LOOK
FCFS
(FCFS) adalah Proses yang pertama
kali meminta jatah waktu untuk menggunakan CPU akan dilayani terlebih dahulu .
SSTF
Disk request yang memiiki seek distance yang
paling dekat dengan posisi head terkini akan dilayani terlebih dahulu sehingga
meminimalkan pergerakan head.
SCAN
Adalah head bergerak ke satu
arah. Jika head sudah mencapai bagian terluar atau terdalam dari
cakram, maka arah gerak head dibalik.
C-SCAN
adalah head tidak melakukan
pembalikan arah. Misalnya pada saat head bergerak dari arah luar ke dalam, jika
head sudah berada di dalam maka arah pergerakan head akan dikembalikan ke luar
lagi, kemudian gerak head dilanjutkan lagi. Selama pengembalian posisi
LOOK
look adalah head tidak perlu
melakukan perjalanan penuh dari bagian terluar sampai terdalam bila sudah tidak
ada disk request lagi. Pergerakan head bisa langsung dilakukan sebelum sampai
track terdalam.
MANAJEMEN DISK
Langkah – langkah dalam
manajemen disk
•
Memformat disk
•
Boot block
•
Bad blocks
MEMFORMAT DISK
adalah
sebuah proses tindakan untuk menyiapkan data storage device (alat simpan
data) seperti misalnya hard disk (HDD), solid state drive (SSD), floppy disk
(diskette), USB flash disk dll, Tujuannya adalah agar bisa dikenali oleh Sistem
Operasi (OS) dan bisa digunakan untuk menyimpan data. Dalam pem-format-an
sekaligus juga dibuat satu (atau beberapa) File sistem (FAT, NTFS dsb.).
BOOT BLOCK
adalah wilayah dari
hard disk, floppy disk, cakram optik, atau perangkat penyimpanan data lainnya yang
berisi kode mesin yang akan dimuat ke random-access memory (RAM) oleh sistem
komputer built-in firmware. Tujuan dari boot sector adalah untuk memungkinkan proses
boot komputer untuk memuat program (biasanya, tapi tidak selalu, sebuah sistem
operasi) yang tersimpan pada perangkat penyimpanan yang sama. Lokasi dan ukuran
dari boot sector (mungkin sesuai dengan sektor disk logis) ditentukan oleh
desain dari platform komputasi.
BAD BLOCKS
adalah utilitas Linux untuk memeriksa bad
sector pada disk drive. Ini menciptakan daftar sektor-sektor
ini yang dapat digunakan dengan
program lain, seperti mkfs,
sehingga mereka tidak digunakan di masa depan dan dengan demikian tidak menyebabkan korupsi data.
PENANGANAN SWAP – SPACE
•
Penggunaan swap-space pada berbagai
macam sistem operasi berbeda-beda, tergantung pada algoritma memory
management yang diimplementasikan.
•
Ada dua tempat dimana swap-space bisa
berada: swap-space bisa diletakkan pada partisi yang sama dengan sistem
operasi, atau pada partisi yang berbeda.
•
Tujuan utama dari perancangan dan
implementasi swap-space adalah untuk menghasilkan kinerja memori virtual
yang optimal.
KEHANDALAN DISK
•
Disk memiliki resiko untuk mengalami
kerusakan. Kerusakan ini dapat berakibat turunnya performa atau pun hilangnya
data.
•
Penyebab terjadinya hilangnya data: Ketidaksengajaan
dalam menghapus, hilangnya tenaga listrik,
blok rusak pada disk, rusaknya disk, system corrupt.
•
Cara meningkatkan kinerja Disk dengan
menggunakan RAID.
IMPLEMENTASI STORAGE
Tahapan
dalam implementasi storage
•
Mereplikasi informasi yang dibutuhkan ke
banyak peralatan storage (biasanya disk-disk) dengan failure modes yang
independen
•
Mengkoordinasikan penulisan update-update
dalam sebuah cara yang menjamin bila terjadi kegagalan selagi meng-update tidak
akan membuat semua kopi yang ada menjadi rusak, dan bila sedang recover dari
sebuah kegagalan, kita bisa memaksa semua kopi yang ada ke dalam keadaan yang
bernilai benar dan konsisten, bahkan bila ada kegagalan lain yang terjadi
ketika sedang recovery
TERTIARY-STORAGE STRUCTURE
Ciri-ciri
Tertiary-Storage Structure:
- Biaya produksi lebih murah.
- Menggunakan removable media.
- Data yang disimpan bersifat permanen.