Rindu Bawa Dia Kepadaku
Tak ada yang bisa menghalangi,
malam ini milikmu Rindu,
karena Dia tidak hadir menepati Janjinya.
Walaupun sudah kuusir dari fikiranku tetap saja Dia mengusik.
Rindu datang tanpa undanganku,
masuk begitu saja menggeledah ruang kenangan yang usang.
Jika saja kita adalah kekasih Rindu,
mungkin kita akan saling melepaskan dalam pertemuan,
sangat aku sayang Dia.
Rindu aku tak bermaksud memusuhimu
hanya saja aku belum bisa menerima kehadiranmu,
aku ingin Dia Hadir bukan Kau Rindu
Tapi malam ini aku menyerah diantara keramaian yang sepi,
kuserahkan diriku padamu Rindu,
aku milikmu, Dia Milikku.
Ku Abaikan saja dingin ini,
ku belai saja sepi ini,
kunikmati saja sakit ini.
Dia tak Datang, Rindu yang menggantikan,
Dari senja pergi hingga Mentari datang, Aku.. Rindu...Dia..
malam ini milikmu Rindu,
karena Dia tidak hadir menepati Janjinya.
Walaupun sudah kuusir dari fikiranku tetap saja Dia mengusik.
Rindu datang tanpa undanganku,
masuk begitu saja menggeledah ruang kenangan yang usang.
Jika saja kita adalah kekasih Rindu,
mungkin kita akan saling melepaskan dalam pertemuan,
sangat aku sayang Dia.
Rindu aku tak bermaksud memusuhimu
hanya saja aku belum bisa menerima kehadiranmu,
aku ingin Dia Hadir bukan Kau Rindu
Tapi malam ini aku menyerah diantara keramaian yang sepi,
kuserahkan diriku padamu Rindu,
aku milikmu, Dia Milikku.
Ku Abaikan saja dingin ini,
ku belai saja sepi ini,
kunikmati saja sakit ini.
Dia tak Datang, Rindu yang menggantikan,
Dari senja pergi hingga Mentari datang, Aku.. Rindu...Dia..
Fakfak ditengah rindu, 22 Mei 2015