Blogger news

Rabu, 02 Januari 2013

PENGERTIAN MANAJEMEN FUNGSI PERSONALIA


PENGERTIAN MANAJEMEN FUNGSI PERSONALIA

Pengertian manajemen personalia
Manajemen personalia merupakan fungsi bagian dari manajemen yang berkaitan dengan manusia khususnya bagaimana menjalin kerjasama ,mengembangkan dan menumbuhkanberbagai kebijaksanaan dalam mempengaruhi orang-orang yang membentuk organisasi maupun dalam membantu para pemimpin sebagai manajer untuk mengelolah sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan .
Menurut FLIPPO manajemen personalia adalahperencanaan ,pengorganisasian ,pengarahan dan pengawasan dari pengadahan ,pengembangan ,pemberian balas jasa ,pengintegrasian ,pengarahan ,dan pemutusan hubungan kerja karyawan dengan maksud untuk mencapai tujuan individu karyawan ,perusahaan ,organisasi dan masyarakat .
Manajemen personalia adalah : "Suatu ilmu seni untuk melaksanakan antara lain planning, controlling, sehingga efektivitas dan efesiensi personalia dapat di tingkatkan semaksimal mungkin dalam pencapaian tujuan.
Perkembangan managemen personalia
  1. Managemen sebagai kegiatan
  2. Ilmu
Unsur-unsur Manajemen
  1. Manusia
  2. Uang
  3. Mesin
  4. Metode
  5. Material
  6. Market
Menurut Drs. Suwarsono ME :Pentingnya pengadaan tenaga kerja mengandung implikasi pokok sbb :
a.       Memerlukan informasi secara reguler
b.      Menganalisa permintaan dan penawaran tenaga kerja masa dini dan masa yang akan datang serta mencari keseimbangan yang timbul
c.       Menggunakan hasil analisa untuk menyususn kebijakan di bidang ketenaga kerjaan
d.      Menyangjut pengembangan dan pemanfaatan SDM tingkat nasional, sektoral, wilayah dan menurut jenis jabatan
e.      Melakukan monotoring terus-menerus terhadap kebijakan yang di lakukan
f.        Mengintegrasikan pengadaan tenaga kerja terhadap kebijakan pembangunan.
Adapun fungsi pengadaan tenaga kerja terutama adalah :Membantu pimpinan untuk memberi inpormasi yang lengkap baik saran nasihat-nasihat yang berkaitan dengan bidang ketenaga kerjaan.
Hal-hal yang di bahas di dalam ketenaga kerja:
  1. langkah-langkah perencanaan
  2. peramalan dan audit SDM
  3. analisis jabatan
  4. reguitment (penarikan)
langkah-langkah perencanaan
  1. perencanaan kebutuhan untuk waktu yang akan datang.
  2. perencanaan keseimbangan untuk waktu yang akan datang .
  3. perencanaan untuk mengrekkrut, menyeleksi dan memberhentikan
  4. perencanaan untuk pengembangan
langkah dan audit SDM
Peramalan berusaha mengetahui kebutuhan tenaga kerja, organisasi yang menyangkut tenaga kerja dan syart-syart perorangan. Analisa jabatan berhubungan dengan jabatan dan syarat-syarat mengenai orangnya untuk melakukan jabatan itu sebaik-baiknya.
Analisis pemegang jabatan (worker analisis) adalah :Suatu istilah dengan analisis jabatan.
Analisis pemegang jabatan
  1. Menitik beratkan studi jabatan dalam hubungannya dengan pemegang jabatan.
  2. Menitik beratkan pada syarat-syarat 0pegawaqi dengan menggunakan ujian badaniah, wawancara dan sebagainya.
Analisis pemegang jabatan merupakan suatu teknik yang di gunakan sebagai dasar penempatan.
Laporan analisis jabatan adalah : Suatu iktisitar informasi yang di peroleh dalam proses analisis jabatan. Pada umumnya laporan analisis jabatan itu mencatat jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang tercantum dalam daftar pertanyaan jabatan. Analisis jabatan menghasilkan gambaran jabatan (Job Discription) dan persyaratan jabatan (Job Spesification).
Gambaran Jabatan : Suatu informasi yang abstrak yang di peroleh dari laporan analisis jabatan.
Job unit discription menggambarkan
    1. Apa yang di lakukan
    2. Tanggung jawab
    3. Kecakapan atau pelatihan dan pendidikan yang di perlukan
Kondisi di bawah mana jabatan itu di lakukan
    1. Jenis atau kualitas orang yang di perlukan untuk jabatan tersebut.
Spesifikasi jabatan atau Job spesification atau di sebutkan dengan persyaratan atau job reguitment adalah suatu keterangan tentang syarat-syarat minimum yang di perlukan untuk menghasilkan suatu jabatan dengan baik .
Penilaian jabatan atau job evalution adalah : Proses penetuan nilai suatu jabatan di bandingkan dengan jabatan-jabatan lain secara sistematis dan teratur.
Manfaat analisis jabatan :
  1. Sebagai dasar untuk menentukan jumlah pegawai
  2. Sebagai dasar untuk mengadakan latihan
  3. Sebagai dasar melaksanakan promosi
  4. Sebagai dasar mengadakan mutasi
  5. Sebagai dasar melaksanakan kompensasi
  6. Sebagai dasar menetapkan peralatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar