BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata ( KKN )
merupakan salah satu bentuk kegiatan yang memadukan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada
masyarakat sekaligus suatu kegiatan yang dalam proses penyelenggaraannya
memerlukan landasan idil yang secara filosofis akan memberikan gambaran serta
pengertian yang utuh tentang apa, dan bagaimana KKN diselenggarakan, karena KKN
adalah bagian integral dari prose belajar yang mempunyai ciri-ciri khusus, KKN
juga merupakan pengalaman ilmu yang dapat menuntun mahasiswa kepada pola pikir
inter-disiplin dan konprehensif yang dikembangkan melalui pelaksanaan KKN
dilandasi oleh kenyataan, bahwa hampir setiap masalah kehidupan dalam
masyarakat selalu memiliki kaitan satu dengan yang lain dan bersifat kompleks.
Pelaksanaan KKN bertujuan untuk
memberikan pembelajaran nyata kepada mahasiswa untuk berada di tengah-tengah
masyarakat. Selama pelaksanaan KKN mahasiswa dituntut untuk mampu mengamati,
menelaah, menganalisis, merumuskan permasalahan yang dihadapi dan menarik
kesimpulan lalu mengambil suatu keputusan strategis untuk pemecahan masalah
dari berbagai alternativ yang ada dari data kondisi serta situasi suatu wilayah
lokasi KKN.Mahasiswa juga diharapakan mampu mengamalkan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni yang dikuasainya secara ilmiah, melembaga, dan langsung
kepada masyarakat sehingga mereka dapat menikmati mamfaat ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni ( IPTEKS).
Kehadiran Mahasiswa KKN PPMD UMI
ANGK.II Tahun 2013 dari berbagai disiplin ilmu dilokasi tersebut, diharapkan
mampu berperan sebagai motivator dalam melakukan pemberdayaan potensi yang ada,
dalam rangka memacu pembangunan di pedesaan.
Penyusunan suatu program kerja
didasarkan atas pertimbangan berbagai aspek antara lain : berdasarkan kebutuhan
masyarakat yang dianggap penting dan mendesak ketersediaan sarana dan prasarana
yang dapat mendukung pelaksanaan program kerja, ketersediaan sumberdaya alam
(SDA) dan sumberdaya manusia ( SDM).
B.
Maksud
dan Tujuan
Maksud
kegiatan ini yaitu untuk memajukan dan
meningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan nasional secara umum dan
pembangunan daerah secara khusus serta mengaplikasikan disiplin ilmu yang telah
diperoleh di perguruan tinggi dengan tujuan untuk memberikan sumbangsih nyata
kepada masyarakat agar lebih mandiri.
Kuliah Kerja Nyata ( KKN )
yang dilaksanakan selama 40 hari mempunyai tujuan antara lain :
- Sebagai perwujudan dari Tridarma dari Perguruan Tinggi yaitu perpaduan antara pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat.
- Sebagai sarana bagi Mahasiswa dalam mengembangkan dan menerapakan ilmu yang didapat selama di bangku perkuliahan.
- Sebagai sarana Mahasiswa untuk membandingkan antara fungsi teori dangan kenyataan yang ada dalam kehidupan masyarakat sosial.
- Agar Mahasiswa dapat mengembangkan pola pikir dan kreaktifitasnya dalam mengembangkan teori dan melakukan analisa serta pengambilan keputusan pada kenyataan sebenarnya.
- Untuk memperluas dan memperdalam pengetahuan serta pemahaman penulis tentang praktek dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.
BAB
II
GAMBARAN
UMUM DESA PUNAGAYA
A. Visi
dan Misi
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes)
disusun dalam kurun waktu 5 tahunan. Untuk desa Punagaya Visi Misi pembangunan lima
tahunana seperti yang termuat dalam dokumen RPJMDes ini bermula dari tahun 2011 sampai tahun 2015.
Perencannaan lima tahunan tersebut, yang akan diselenggarakan dalam kurun lima
tahun tersebut kemudian di susun menjadi Visi Misi pembangunan lima tahunan desa Punagaya. Visi Misi disusun berdasarkan
rumusan tantangangan dan potensi desa.
Berikut adalah Visi Misi
pembangunan lima tahunan desa Punagaya :
VISI
MISI PEMBANGUNAN
DESA PUNAGAYA 2011-2015
Lima tahun ke depan, Desa Punagaya akan menjadi desa yang mampu mememuhi
hak-hak pelayanan dasar kepada warga terkait dengan administrasi kependudukan,
dan pelayanan dasar dalam standar pelayanan pemerintah desa kepada warga secara adil dan merata.
Pemerintah Desa dan warga bersungguh-sungguh menjaga kelestarian
lingkungan dan menjadi motor penggerak dalam pelestarian lingkungan serta
menjaga asset-asset pembangunan dan pemerintah secara partisipatif,
berkelanjutan dan dikuatkan dalam bentuk peraturan desa yang mengikat. Sehingga
alam beserta asset-asset pembangunan
lainnya bisa maksimal dan dapat dimanfaatkan oleh warga.
Pengembangan sektor ekonomi berfokus pada upaya peningkatan bidang perkebunan jagung kuning, bidang kelautan
dan perikanan ditujukan pada pengembangan maksimal rumput laut dan tambak,
serta tambak garam rakyat.
Seiring dengan meningkatnya ekonomi masyarakat, maka pendapatan
masyarakat semakin meningkat serta ditunjang dengan keberpihakan Pemerintah
Desa dalam melindungi hak-hak warga secara berkelanjutan dengan ditunjang
dengan peningkatan kapasitas aparatur pemerintah yang mampu melahirkan
regulasi-regulasi yang berpihak serta melindungi kepentingan masyarakat.
Upaya peningkatan sektor keagamaan dan sosial ditujukan pada peningkatan kehidupan keagamaan sejak anak usia dini
melalui pembinaan di masjid-masjid dan lingkungan keluarga. Seiring dengan hak
tersebut, peningkatan sektor kesehatan berfokus pada penyediaan air bersih dan lingkungan
sehat. Sehingga membentuk karakter
masyarakat Punagaya yang sehat, bermartabat serta sejahtera lahir dan batin.
B.
Kondisi
Geografis
Desa Punagaya
terletak di tepi pantai selatan Kabupaten Jeneponto. Desa Punagaya tepat
berhadapan dengan laut Flores yang merupakan wilayah perairan yang dilewati
kapal-kapal niaga dan kapal-kapal besar.karena letakya yang strategis tersebut,
desa ini telah dibangun satu pelabuhan besar yang mampu mendukung pasokan
batubara untuk perusahaan listrik negara yang pada tahun 2011 nanti akan
beroperasi.
Secara Administratif, Desa Punagaya berbatasan dengan:
Sebelah
Utara : Dengan Jalan poros Makassar Bulukumba
Sebelah Selatan : Dengan Laut Flores
Sebelah
Timur : Laut Flores
Sebelah
Barat : Desa Mallasoro.
Wilayah Desa Punagaya secara admiistratif terdiri ata 6
dusun yakni: Dusun Baji Pamai, Balang Toddo, Bonto Mate’ne, Dusun Bungung
Labuang, Dusun Kawaka, dan Dusun Biringkassi
C.
Topografi
Desa
Punagaya merupakan daerah dataran pesisir pantai, kira-kira berada diketinggian 0-25 meter
dari permukaan laut. Luas daerah
perkebunan sekitar ± 150 ha dan luas daerah garam ±
100 ha. Luas
desa seluruhnya ± 12 km². Dengan perbedaan titik ketinggian tersebut maka terdapt
variai tataguna lahan pada kawasan dengan titik ketinggian 0-10 m varian
tanaman yang ditanam oleh warga adalah kelapa dalam dan juga lahan-lahan garam.
Pada titik ketinggian 15-25 m, warga mengusahakan tanaman jagung
kuning,lombok,bawang merah dsb. Dampak negatif dari titik ketinggian tersebut
juga berpengaruh pada tingkat kepayauan air.
Daera-daerah di sektiar pantai, tingkat kepayauan air cukup tinggi,
namun dapat dinetralisir dengan masih banyaknya akar pohon kelapa yang dapat
mereduksi kepayauan tersebut, meskipn air akan berwarna agak kemerah-merahan.
Namun secara umum, berkat jaringan perpipaan, keberadaan air bersih tidak
menjadi persoalan utama di masing-masin dusun kecuali pada 2 dusun Baji Pamai dan
dusun Biring Kassi yang sumur-sumurnya menjadi kering pada musim kemarau yang
panjang.
D.
Kondisi
Demografis
Jumlah penduduk Desa Punagaya
Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto sebanyak + 4.594 jiwa dengan jumlah Kepala Keluarga 1.182 KK .atau untuk lebih lengkap silahkan ini Linknya:
https://docs.google.com/file/d/0B1gPO117OEKldEtRUE5SdWQ1ZmM/edit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar