Blogger news

Rabu, 18 Mei 2011

ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN



ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
  
          Setiap perubahan harga akan mengubah kuantitas yang diminta. Akan tetapi sampai dimana setiap perubahan harga akan menimbulkan perubahan tersebut, berbeda antara suatu barang dengan barang lainnya. Ada yang menimbulkan perubahan kuantitas yang besar , tetapi ada pula yang  yang perubahan kuantitasnya sangat kecil. Elastisitas permintaan dan Penawaran merupakan ukuran yang menunjukkan sampai dimana kuantitas yang diminta atau barang ditawarkan akan mengalami perubahan sebagai akibat dari suatu perubahan harga .

             Dalam analisis Ekonomi , secara teori maupun dalam bentuk praktek sehari-hari, adalah sangat berguna untuk mengetahui sampai sejauh mana responsifnya permintaan terhadap perubahan harga . Oleh sebab itu perlu dikembangkan suatu pengukuran kuantitatif  yang menunjukkan sampai dimana besarnya pengaruh besarnya perubahan suatu harga terhadap perubahan permintaan. Ukuran ini dinamakan  elastisitas permintaan . Perubahan harga juga menimbulkan akibat yang berbeda terhadap jumlah penawaran berbagai barang . Ukuran kuantitatif sebagai akibat perubahan harga tergadap perubahan jumlah barang yang ditawarkan dinamakan Elastisitas penawaran .  













ELASTISITAS PERMINTAAN
    Elastisitas prmintaan perlu dibedakan menjadi 3  konsep :
1.      Elastisitas permintaan harga
2.      Elastisitas permintaa pendapatan
3.      Elastisitas permintaan silang



 

                  ( i ) Kurva DD landai                                                  ( ii ) Kurva DD curam
                   Di perjualbelikan adalah . Jika penawaran berkurang, yaitu kurvanya bergeser dari SS  menjadi S1 S1  maka keadaan keseimbangan yang baru ditunjukkan oleh titik E1. Dengan demikian pergeseran kurva penawaran menyebabkan harga naik dari P ke   P1 dan jumlah barang yang diperjualbelikan berkurang dari Q menjadi Q1.
                     Dalam kasus ( ii ) perubahan yang diberlaku juga sama sifatnya dengan dalam kasus ( i ) , yaitu pergeseran kurva penawaran dari S S menjadi S1 S1 menyebabkan keadaan keseimbangan pindah dari titik E ke Titik E1 . Perpindahan ini berarti harga naik dari P ke P1 dan jumlah yang diperjualbelikan nerkurang dari Q menjadi Q1 . Namun demikian , kalau dibandingkan perubahan dalam kasus ( ii ) dengan perubahan dalam kasus ( i ) dengan nyata dapat dilihat bahwa pergeseran dalam penawaran menimbulkan akibat yang berbeda terhadap perubahan harga dan jumlah barang yang diperjualbelikan. Dari gambar diatas dapat disimpulkan :
-          Apabila permintaan agak datar bentuknya landai , suatu pergeseran kurva penawaran akan menimbulkan perubahan harga yang sedikit, tetapi perubahan jumlah yang diperjualbelikan cukup besar.
-          Apabila permintaan bentuknya menurun dengan sangat curam, suatu pergeseran ke atas kurva penawaran akan menimbulkan perubahan yang besar , tetapi perubahan jumlah yang diperjualbelikan adalah relatif kecil .



KOEFISIEN ELASTISITAS PERMINTAAN HARGA
                 Dalam analisis, elastisitas permintaan harga lebih kerap dinyatakan sebagai elastisitas permintaan. Nilai perbandingan antara persentasi perubahan jumlah diminta dengan persentasi perubahan harga disebut koefisien elastisitas permintaan .

Rumus untuk perhitungan koefisien elastisitas.
              Koefisien elastisitas permintaan adalah  suatu angka penunjuk yang akan menggambarkan sampai berapa besarkah perubahan jumlah barang yang diminta apabila dibandingkan dengan perubahan harga.  Koefisien elatisitas permintaan dihitung dengan menggunakan Rumus :


    
                  Misalkan harga berubah dari P menjadi  dan jumlah barang yang dimita berubah dari Q menjadi . Dengan pemisalan ini rumus diatas dapat dinyatakan sebagai berkut :


                 Dengan rumus yang telah diterangkan diatas sekarang dapatlah dihitung besarnya koefisien elastistas permintaan , atau dengan singkat elastisitas permintaan , apabila diketahui besarnya perubahan harga dan perubahan jumlah yang diminta.





CARA MENGHITUNG KOEFISIEN ELASTISITAS YANG DISEMPURNAKAN
               Cara yang digunakan  untuk memperbaiki kelemahan diatas adalah dengan menggunakan nilai  titik -tengah  ( niala diantara sebalum perubahan dan sesudah perubahan ) daripada harga dan jumalh yang dimnta di dalam menghitunh persentasi perubahan harga dan persentasi perubahan yang diminta. Kalau dimisalkan harga berubah dari P menjadi  dan jumlah barang yang diminta berubah dari Q menjadi , berdasarkan kepada prinsip perhitungan yang baru , rumus yang disempurnakan untuk mencari koefisien elastisitas  berubah menjadi :
    


FAKTOR PENENTU ELASTISITAS PERMINTAAN
·         Tingkat kemampuan barang-barang lain untuk menggantikan barang yang bersangkutan
·         Persentasi pendapatan yang akan dibelanjakan unrtuk membeli barang tersebut
·         Jangka waktu di dalam mana barang itu dianalisis

ELASTISITAS PERMNTAAN DAN HASIL PENJUALAN
            Terdapat perkaitan yang erat di antara elastisitas dan hasil penjualan . Sifat perkaitan itu ialah apabila permintaan elastis, penurunan harga akan menambah hasil penjualan, sebaiknya apabila permintaan tidak elastis , penurunan harga akan menurunkan hasil penjualan, dan apabila nilai elastisitas permintaan dalah satu, perubahan harga tidak mengalami hasil penjualan.

Jenis Elastisitas Permintaan yang lain :

Elastisitas Permintaan Silang
              Koefisien yang menunjukkan sampai dimana besarnya perubahan permintaan tehadap suatu barang apabila terjadi perubahan terhadap barang lain dinamakan elastisitas permintaan silang . Dengan menggunakan  Rumus :




Elastisitas Permintaan Pendapatan
Koefisien yang menunjukkan sampai dimana besarnya perubahan permintaan terhadap sesuatu barang sebagai akibat daripada perubhan pendapatan pembeli dinamakan elastisitas pemintan pendapatan . Dengan Rumus :

ELASTISITAS PENAWARAN
   Elastisitas penawaran menunjukkan persentasi perubahan kuantitas yang ditawarkan sebagai akibat prubahan harga .
Koefisien Elastisitas Penawaran


Untuk tujuan penghitungan rumus di atas perlu diubah menjadi

        Dimana  adalah koefisien elastisitas penawaran  Jumlah barang yang ditawarkan
adalah jumlah penawaran yang asal  adalah tingkat harga yang baru dan  adalah tingkat harga yang asal .
      Koefisien elastisitas penawaran yang dihitung dengan rumus di atas juga akan menghadapi maslah yang sama seperti dalam menghitung elastisitas permintaan, yaitu akan diperoleh 2 koefisien elastisitas . Untukmengatasinya dapat digunakan cara yang sama dengan dalam menghitung nilai koefisien elastisitas permintaan. Yaitu nilai koefisien elastisitas penawarabn dihitung engan menggunkan rumus titik tengah.




 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Elastisitas Penawaran
Dua faktor dapat dianggap sebagai faktor yang sangat penting di dalam menentukan elatisitas penawaran , yaitu sifa dari perubahan biaya produksi dan jangka waktu di mana penawaran tersebut di analisis .
Jangka Waktu Analisis
1.      Masa Amat Singkat yang dimaksudkan dengan masa amat singkat adalah jngka waktu dimana para penjual tidak dapat menambahj penawarannya. Dengan demikian penawarannya bersifat tidak elastis sempurna. Gambar A
2.      Jangka Pendek di dalam jangka pendek kapasitas alat-alat produksi yang ada tidak dapat ditambah . Tetapi setiap perusahaan masih dapat menaikkan produksi dengan kapasitas yang tersedia itu dengan cara menggunakan faktor-faktor produksi , termsuk barang modal, secara lebih intensif . Gambar B.
3.      Jangka panjang produksi dan jumlah barang yang ditawarkan dapat dengan mudah ditambah dalam jangka panjang .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar